Advertisement
Ini Video Iring-Iringan Ambulans Antarkan Jenazah Bukit Bego Bantul "Pulang" ke Rumah
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Kecelakaan maut yang terjadi di kawasan Bukit Bego, Bantul, menyisakan duka mendalam bagi keluarga. Tak hanya itu, warganet yang mengetahui peristiwa kecelakaan yang membuat 13 nyawa melayang itu juga turut miris mendengar kisahnya.
Sejumlah foto dan video seputar kejadian hingga pemakaman masih menghiasi laman berapa media sosial. Warganet juga terus memberikan komentar terhadap kejadian itu.
Advertisement
Salah satu video yang masih banyak ditonton adalah iring-iringan ambulans yang mengantarkan pulang jenazah-jenazah ke Sukoharjo. Mereka diberangkatkan dari Jogja menuju ke Sukoharjo, Jawa Tengah.
"Ambulan yang mengangkut korban kecelakaan bus Imogiri Bantul Udah sampai lokasi desa Mranggen Kec Polokarto," caption akun Instagram @merapi_uncover dikutip Harianjogja.com, Selasa (8/2/2022). Video bersumber dari @syifaekaeka.
Dalam video, iring-iringan ambulans berhenti di sebuah jalan raya dengan menyalakan lampu sirine dan lampu emergency kendaraan. Tampak sejumlah warga menyaksikan dari pinggir jalan. Sementara pengendara sepeda motor ada yang berhenti di belakang iring-iringan itu, ada pula yang mencoba mendahului ambulans.
Baca juga: Hasil Sementara Olah TKP Laka Maut Bukit Bego, Ini Temuan Polisi
Sejumlah ambulans tersebut membawa jenazah korban kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Mangunan-Imogiri tepatnya di kawasan Bukit Bego pada Minggu (6/2/2022) lalu. Bus pariwisata yang sedianya akan membawa mereka ke Pantai Parangtritis mengalami rem blong dan akhirnya menabrak tebing Bukit Bego.
Sebanyak 13 penumpang bus termasuk sopir meninggal dunia dan 40an orang lainnya mengalami luka-luka. Mereka adalah rombongan wisatawan familiy gathering sebuah perusahaan konveksi dari Sukoharjo
Enam dari 13 jenazah dimakamkan dalam satu liang lahat. Jenazah dari dua keluarga itu dimakamkan di tempat pemakaman Gedong, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (7/2/2022).
Menurut Suraji salah satu tokoh masyarakat Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, keenam jenazah korban kecelakaan tersebut dari dua keluarga berbeda yang sepakat dilakukan pemakaman dalam satu liang lahat di tempat pemakaman desa setempat.
"Innaillahi wa innaillahi rojiun. Semoga korban husnul khatimah," komentar warganet.
"Total korban berapa min, yang selamat sama yang meninggal @merapi_uncover," tanya yang lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Instagram
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ini Rencana Pemda DIY Setelah TPA Piyungan Ditutup
- Semula April, Kesiapan Pengolahan Sampah di Kota Jogja Mundur hingga Awal Mei
- Tabon Hadirkan Karya Seni Partisipatif, Spiritualitas Islam hingga Isu Sosial
- Pemkot Jogja Gandeng Kantor Pertanahan Dorong Digitalisasi UMKM
- Jadwal Kereta Bandara YIA Rabu 24 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Advertisement
Advertisement