Advertisement
Ingin Tarawih & Buka Bersama di Masjid Gede Kauman Jogja? Perhatikan Hal-Hal Ini

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Ramadan tahun 2022 ini, Masjid Gede Kauman, Kemantren Gondomanan, Kota Jogja, menyelenggarakan salat tarawih berjamaah mulai Jumat (1/4/2022) malam.
BACA JUGA: 8 Negara di Dunia yang Punya Durasi Puasa Paling Pendek
Advertisement
Menurut Ketua Takmir Masjid Gede Kauman, Azman Latif, tempat tarawih akan disediakan sampai di selasar luar serambi.
“Pembatasan kapasitas [jemaah] jelas ada, tetapi Masjid Gede Kauman ini luas, bahkan kami persiapkan juga di selasar luar serambi. Kalau jemaah tarawih 2.000, insyaallah masih cukup,” kata Azman, Jumat.
Jarak antarjemaah salat sudah cukup rapat, tidak selebar saat awal Covid-19. Jarak yang akan lebih lebar, atau sekitar satu meter diberlakukan pada buka puasa bersama. Setiap harinya, Masjid Gede Kauman menyediakan sekitar 1.500 porsi makanan.
“Khusus makan bersama ini, kami berlakukan jarak yang lebih besar dibandingkan jarak salat,” katanya, “Karena ketika makan mesti buka masker.”
BACA JUGA: Rekomendasi Minuman Es di Jogja, Cocok Dinikmati Sebelum Bulan Puasa
Warga dari luar wilayah Kauman Jogja diperkenankan mengikuti salat tarawih di masjid ini. Namun, takmir akan memisahkan warga Kauman dengan warga luar Kauman. Seluruh jamaah diimbau menaati protokol kesehatan seperti memakai masker, cek suhu, sampai cuci tangan dengan sabun.
“Durasi pengajian dan juga salat tidak panjang-panjang. Kalau pengajian ya sekitar sepuluh menit,” kata Azman, “[Untuk pengawasan] Kami cukupkan dari takmir dan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah Kauman.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Status Geopark Kaldera Toba Terancam Dicabut UNESCO, DPR Ingatkan Pemerintah
Advertisement
Berita Populer
- Hebat! 2 Santri SMA Jogja Ini Bisa Tembus Perguruan Tinggi Bergengsi Dunia
- Harga Kelapa di Pasar Bantul Meroket, Pedagang Prediksi Tren Kenaikan Hingga Perayaan Iduladha
- Lurah Natah Nglipar Gunungkidul Mengundurkan Diri, Ini Alasannya
- Pengajuan Dispensasi Perkawinan di DIY Masih Tinggi, Ini Penyebabnya
- Lurah Pastikan Video Viral Buaya di Sungai Progo Bukan Hoaks, Warga Diminta Waspada
Advertisement