Advertisement
Masa Tunggu Naik Haji dari Kulonprogo Capai 31 Tahun
Ilustrasi jemaah haji - Reuters
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Masa tunggu calon jemaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci dari Kulonprogo mencapai 31 tahun.
BACA JUGA: Rekomendasi 8 Pasar Tiban di Jogja, Ngabuburit yuk!
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Kepala Kantor Kemenag Kulonprogo Wajib Jamil mengatakan jawatannya sampai saat ini masih menunggu keputusan dari Pemerintah Arab Saudi soal ibadah haji di 2022.
“Jika kuotanya menyesuaikan aturan yang ada, kami tinggal memastikan jamaah yang akan berangkat berapa. Asalkan, sudah ada lampu hijau ibadah haji diperbolehkan dan bisa berangkat penuh. Jemaah kami bisa mencapai 250 calon haji tahun ini," ujar Wahib Jamil pada Senin (4/3/2022).
MenurutWahib Jamil, berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), masa tunggu haji dari Kulonprogo mencapai 31 tahun dengan jumlah antrean mencapai 9.997 orang yang tersebar di berbagai kecamatan. Guna mengatasi lamanya masa tunggu tersebut, Kemenag Kulonprogo kemudian berinisiatif membuat Program Haji Siaga (Haji Sinau Agama).
“Melalui program ini, Kemenag Kulonprogo menyapa dan menyegarkan kembali ilmu agama para calon jamaah haji yang masuk daftar tunggu. Alhamdulillah komunikasi bisa terjalin dengan baik. Kami bekerja sama dengan masyarakat, takmir masjid, dan unsur lainnya,” kata Wahib Jamil.
BACA JUGA: Aspal Diganti, Fly Over Janti Ditutup Mulai Malam Ini, Jalur Dialihkan
Kasubbag Tata Usaha Kemenag Kulonprogo Saeful Hadi mengatakan secara umum Program Haji Siaga baru menyapa calon haji yang berangkat tahun 2022 dan 2023.
“Sementara untuk yang lainnya, akan disapa melalui Program Sapa Warga. Kami akan kuatkan calon haji yang sudah berusia lanjut. Jika Allah SWT berkehendak lain misalnya, mereka tetap terhitung sudah haji,” kata Saeful Hadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
- Marak Isu Penculikan Anak Sekolah, Warga Mengadu ke Gibran Melalui ULAS
- Beredar Kabar Penculikan Anak di SDN 1 Jungke Karanganyar, Polisi: Hoaks!
- Potensi Wisata Jateng Tinggi, Rute Penerbangan Internasional Sangat Diharapkan
- Momen Akrab Pertemuan Ketum Nasdem Surya Paloh dan Airlangga di Kantor Golkar
Advertisement
Pengemplang Pajak di Bantul Divonis Penjara dan Denda Rp88,83 Miliar
Ditunjuk Jadi Lokasi Post-Tour ATF 2023, Kampung Batik Giriloyo Belum Terima Detail Acara
Pemkab Bantul Gelontorkan Rp104 Miliar untuk Penanganan Kemiskinan
Bupati Digugat Konsumen Pasar Godean, Disperindag: Kami Tak Ada Niat Sengsarakan Pedagang
Advertisement
Merasa Tak Dipakai di DPRD, Legislator Bantul Ini Putuskan Mundur dari Kursi Dewan
Cegah Penculikan, Bupati Sleman Minta Ortu Jemput Anak Tepat Waktu
Janaloka Pilih Tunggu Perkembangan Soal Perubahan Masa Jabatan Pamong Kalurahan
Dikasih Permen Orang, Siswa SD di Sleman Mendadak Pusing dan Mual, Dugaan Penculikan?
Advertisement
Tak Kuat Menanjak, Truk Bermuatan Puluhan Karung Terguling di Nambangan Bantul dan Sulit Dievakuasi
Masalah Sampah Tak Kunjung Usai, Masyarakat Perlu Memilah Sampah di Rumah
Tiga Bandar Judi Togel di Imogiri, Bantul Ditangkap Polisi
Pemimpin Pesantren Waria Shinta Ratri Dimakamkan di Pemakaman Keluarga
Gibran Diminta Mengaspal Jalan Godean, Warganet: Niki Sengojo Nopo Kesasar Nggih
Advertisement
Kabar Duka, Pemimpin Pesantren Waria Al-Fatah Jogja Meninggal Dunia
Berita Pilihan
Advertisement
Ingin Temui Megawati, Surya Paloh: Kita Kasih Kode-Kode Dulu
Advertisement
Seru! Ini Detail Paket Wisata Pre-Tour & Post Tour yang Ditawarkan untuk Delegasi ATF 2023
Advertisement
Berita Populer
- Lowongan Kerja Nih Lurs...DIY Butuh Ribuan Satpam
- Mahasiswa KKN UMBY Bantu Kemajuan UMKM
- Non Pemegang KMS Tak Bisa Masuk Sekolah Negeri, Sejumlah Warga Jogja Datangi DPRD
- Anggaran Pemeliharaan Pasar Tradisional Turun ketimbang Tahun Lalu, Segini Besarannya untuk 2023
- Jaga Depo, Satpol PP Masih Temukan Warga Buang Sampah Tanpa Dipilah
Advertisement
Advertisement
