Hal Unik di Jogja: Nyeberang Rel Kereta, Motor Dituntun
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Pintu perlintasan kereta api di utara Jalan Malioboro menjadi pintu perlintasan yang unik. Pengendara sepeda motor yang menyeberang harus turun dan menuntun kendaraannya.
Bagi orang luar kota yang baru mengetahui hal ini pasti bertanya-tanya, mengapa pemotor justru menuntun kendaraannya dan bukan malah menaiki agar lebih cepat.
Advertisement
Seperti video yang diunggah akun Instagram @iniyogyakarta belum lama ini. Dalam video terlihat seorang pengendara sepeda motor menuntun kendaraannya untuk menyeberangi rel ke arah selatan.
"Ada yang punya pengalaman disini. Dan tau ga alasannya kenapa disini harus dituntun. Lokasi Teteg stasiun tugu Yogyakarta," tulis akun tersebut sebagai caption, dikutip Harianjogja.com, Sabtu (9/4/2022).
Hal itu memang terlihat aneh karena biasanya pengendara tancap gas saat melintasi rel kereta agar tidak tertabrak kereta.
Baca juga: 4 Tempat Wisata Gratis di Jogja yang Cocok untuk Berbuka Puasa
Namun bagi warga Jogja, melihat pemotor yang menuntun kendaraannya di pintu perlintasan kereta di sebelah timur Stasiun Yogyakarta atau Stasiun Tugu ini adalah hal biasa.
Dilansir dari berbagai sumber, pintu perlintasan kereta Stasiun Tugu itu memang dilarang untuk dilewati kendaraan bermotor. Ada rambu-rambu bahwa yang boleh melintasi rel hanya pejalan kaki, sepeda ontel, dan juga becak.
Aturan dari pemerintah setempat itu membuat pengendara motor harus berputar ke timur untuk bisa masuk ke Jalan Malioboro atau ke kawasan Pasar Kembang. Dan tidak kehilangan akal, banyak pemotor yang akhirnya nekat menyeberang rel namun dengan menuntun kendaraannya.
Alasan mengapa banyak pemotor menuntun kendaraannya ini ternyata belum diketahui semua orang. Seperti yang terlihat dari komentar warganet di Instagram berikut ini:
"Gak Reti kenopo min, aku lek lewat Kono mesti Melu mudun hahahaha [Tidak tahu kenapa Min, aku kalau lewat situ pasti ikut turun hahahaha]".
"Krn hbs bensinx yeeeee".
"Biar dikira mogok".
"Kuwi mergo montore wis tuwo, mulo mesti mbok tuntun [Itu karena motornya sudah tua, jadi pasti dituntun]".
Namun banyak pula yang sudah mengetahui alasan mengapa banyak motor dituntun saat melintasi rel tersebut.
"Tapi skrng udah banyak orang-orang lewat sana motorny dinaikin, coba liat aja waktu sore jam pulang kerja".
"Inilah specialnya Jogja....aku lewat kalau gowes saja lagi berani...Yen motor walau nuntun kok belom berani yak".
"Memang seharusnya motor gk boleh,khusus sepeda dan becak,kalo motor dinaiki bisa kena tilang".
"Dituntung maupun tidak sebenarnya emmang tidak boleh melewati situ".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Instagram
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
Advertisement
Advertisement