Baznas Sleman Perkuat Sinergi dengan Media Massa

Harianjogja.com, SLEMAN--Sebagai upaya penguatan sinergi antara lembaga zakat dan media massa, tim Harian Jogja mengunjungi Baznas Sleman, Rabu (20/4/2022). Sejumlah program prioritas dalam penyaluran atau pentasarufan zakat, infak dan sedekah dipaparkan dalam diskusi ini.

Ketua Baznas Sleman, Kriswanto, menjelaskan ada tiga tugas pokok Baznas, yakni penghimpunan, pentasarufan dan pelaporan. Sementara soal sinergi dengan media, Baznas biasa memerlukan kerja sama dengan media untuk sosialisasi program.

“Sosialisasi program ada tatap muka ke seluruh instansi di Pemkab Sleman, melalui baliho, leaflet, media sosial. Peliputan kegiatan kalau sekarang di-handle Humas dan Kominfo [Dinas Komunikasi dan Informasi Sleman], seperti live streaming,” ujarnya, Rabu.

BACA JUGA: Ledakan Petasan Robohkan Satu Rumah di Ngaglik Sleman

Pentasarufan zakat diberikan kepada delapan asnaf, meliputi fakir, miskin, amil, mualaf, riqab, gharim, fi sabilillah dan ibnu sabil atau musafir. Untuk pentasarufan, Baznas Sleman memiliki lima program prioritas, yakni Sleman Sehat, Sleman Produktif, Sleman Cerdas, Sleman Peduli dan Sleman Taqwa.

Sleman Sehat yakni bantuan kesehatan bagi fakir miskin meliputi penderita kanker stadium IV sebesar Rp3 juta; rutin cuci darah sebesar Rp3 juta; serta opname minimal tiga hari sebesar Rp1-Rp3 juta. Lalu program Sleman Produktif adalah kegiatan pengembangan usaha. “Dalam bentuk keterampilan, modal maupun perlengkapan usaha,” katanya.

Program ini diprioritaskan bagi mustahik yang sudah memiliki embrio usaha, dengan besaran bantuan sesuai hasil verifikasi proposal. Bantuan pengembangan usaha diprioritaskan untuk usaha berbasis kelompok seperti masjid, difabel dan kelompok sosial lainnya.

Kemudian pada program Sleman Cerdas, Baznas Sleman membantu pembiayaan fakir miskin untuk pengambilan ijazah, yang berkoordinasi dengan dinas terkait. Adapun Sleman Peduli membantu korban bencana alam, pembangunan masjid dan musala.

Dia menuturkan Baznas menjadi lembaga pertama yang turun ketika terjadi bencana seperti erupsi Merapi atau erupsi Gunung Semeru beberapa waktu lalu. Pada Ramadan kali ini, Baznas Sleman juga menyalurkan ribuan makanan untuk sahur di pondok pesantren dan panti asuhan.

Terakhir, program Sleman Taqwa. Melalui program ini, Baznas Sleman membantu orang atau lembaga yang menjalankan kegiatan pendidikan keagamaan. Dalam program ini disalurkan pula bantuan untuk kegiatan masjid dan musala, melalui kegiatan Safari Tarawih dan Safari Jumatan.

Asisten Manager IMS Harian Jogja, Darel Achmad Eka Putra, mengatakan Harian Jogja siap mendukung berbagai kegiatan dan program Baznas Sleman, terutama terkait sosialisasi dan publikasi baik secara konvensional maupun digital.

“Ada program digitalisasi melalui talkshow streaming, radio, brand konten baik cetak dan daring. Infografis jika dibutuhkan, juga produk branding luar ruang. Kami juga punya percetakan, baliho, leaflet, dengan desain kekinian,” ungkapnya.

Ia berharap kunjungan ini bisa mengantarkan pada sinergi yang lebih kuat antara Baznas Sleman dengan Harian Jogja. Sebab, banyak kegiatan dan program Baznas Sleman yang bagus namun belum terpublikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News