Advertisement

Promo Desember

Harga Tiket Bus di Wonosari Ikut Naik

Bernadheta Dian Saraswati
Jum'at, 06 Mei 2022 - 20:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Harga Tiket Bus di Wonosari Ikut Naik Sejumlah penumpang sedang menunggu keberangkatan bus di Terminal Dhaksinarga, Wonosari. Jumat (6/5/2022). - Harian Jogja/David Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Armada bus antar kota antar provinsi menjadi salah satu moda untuk transportasi Lebaran. Seiring dengan meningkatkan permintaan, harga bus di Terminal Dhaksinarga di Kapanewon Wonosari ikut naik.

Di hari biasa, tiket jurusan Jakarta dan beberapa kota lainnya dipatok paling murah seharga Rp 200.000 untuk satu orang. Sedangkan, paling mahal Rp400.000 per orang untuk kelas sleeper.

Advertisement

Namun demikian, saat arus balik Lebaran tiket mengalami kenaikan. Untuk kelas AC Patas dipatok Rp350.000 per orang, sedang kelas sleeper atau bus tingkat seharga Rp600.000 per penumpang.

Salah seorang agen tiket bus di Terminal Dhaksinarga, Suhardi mengatakan, selama lebaran ada kenaikan tiket bus. Ia mengungkapkan, rata-rata kenaikan Rp150.000 di setiap kelasnya. "Sudah kami umumkan dan memang untuk Lebaran ada kenaikan harga tiket," katanya, Jumat (6/5/2022).

Meski ada kenaikan, antusiasme calon penumpang tidak berkurang. Hardi mengakui sejak tiga hari lalu sudah mulai terlihat peningkatan penumpang yang akan berangkat. “Sudah banyak dan diprediksi akan berlangsung sampai Minggu [8/5/2022],“ ungkapnya.

Disinggung mengenai ketersediaan tiket, ia mengaku masih tersedia. Menurut dia, calon penumpang masih bisa membeli di lokasi dan langsung berangkat sesuai dengan tujuan.

"Memang banyak yang sudah penuh. Tapi, masih ada beberapa bus yang saat berangkat menyisakan kursi yang kosong. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Pulangkan 91 WNI dari Suriah

News
| Sabtu, 21 Desember 2024, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup

Wisata
| Sabtu, 21 Desember 2024, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement