Advertisement
Air Sudah Naik, Gelombang Tinggi & Banjir Rob Mengancam Pesisir di DIY
![Air Sudah Naik, Gelombang Tinggi & Banjir Rob Mengancam Pesisir di DIY](https://img.harianjogja.com/posts/2022/05/17/1101387/gelombang-tinggi.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi IV Samas Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengingatkan para pengunjung pantai untuk mewaspadai potensi banjir rob dan gelombang tinggi yang melanda perairan selatan dalam beberapa hari ke depan.
"Situasi dan kondisi terkini air pasang gelombang naik sampai atas, tetapi tidak sampai ke warung-warung atau permukiman di area pantai, namun untuk berwisata dan bermain air tidak boleh," kata Sekretaris SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah IV Samas Bantul, Nugroho saat dihubungi di Bantul, Selasa (17/5/2022).
Advertisement
Dia mengatakan, banjir rob dan gelombang tinggi berdasarkan peringatan dini Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berpotensi terjadi sejak 14 Mei hingga 20 Mei. Untuk itu masyarakat pengguna aktivitas maritim dan wisatawan pantai selatan agar waspada dan mempertimbangkan kondisi itu.
Dia mengatakan, kondisi gelombang dalam beberapa hari ini sejak peringatan dini dirilis BMKG berkisar antara tiga sampai empat meter, gelombang tinggi biasanya terjadi pada pagi hari, sementara siang cenderung surut.
"Gelombang tinggi biasanya pasang di pagi hari hingga jelang siang, siang hari ini sudah mulai surut, dan melandai. Namun, kita tetap imbau pengunjung agar tidak bermain air pantai," katanya.
BACA JUGA: Ustaz Abdul Somad Dideportasi Singapura, Politikus PKS: UAS Warga Terhormat
Dia mengatakan, pada awal potensi banjir rob dan gelombang tinggi, SAR Satlinmas harus bekerja ekstra dengan kekuatan penuh dalam pengawasan dan memberikan imbauan kepada pengunjung pantai, mengingat potensi bahaya itu bertepatan dengan libur akhir pekan.
"Saat tanggal 14 Mei kondisi air pasang naik sampai ke atas, karena kebetulan pas hari Sabtu, dan selanjutnya Minggu dan Senin, jadi untuk penjagaan diperketat saja, karena banyak pengunjung yang bermain air, karena kalau lengah, bahaya," katanya.
Dia mengatakan, kondisi gelombang pantai selatan Bantul mulai dari Pantai Samas di sisi timur, hingga Pantai Baru di sisi barat, dalam kondisi normal ketinggian gelombang rata-rata berkisar satu sampai dua meter.
"Kenaikan atau ketinggian gelombang pantai beberapa hari terakhir ada peningkatan dari normal, bisa tiga sampai empat meter, kalau normalnya satu sampai dua meter," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182734/palestina-hancur.jpg)
Jerman Bantah Netanyahu yang Menyebut Tak Ada Korban Sipil di Rafah
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Mahasiswi Prodi Keperawatan Anestesiologi Unisa Jogja Meninggal Dalam Kecelakaan
- Sebuah Gudang di Bantul Terbakar, Kerugian Materiil Capai Puluhan Juta
- Palestina Tuding Komite Olimpiade Internasional Terapkan Standar Ganda Terhadap Israel
- Jadwal Layanan SIM di Gunungkidul Jumat-Sabtu 26-27 Juli 2024
- Coklit Pilkada 2024 Selesai, Bawaslu Sleman Masih Temukan Pemilih Belum Didata
Advertisement
Advertisement