1 Penumpang Tewas Akibat Bus Terguling di Sleman, Ini Videonya...

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Bus rombongan takziah yang terguling di kawasan Ring Road, Gamping, Sleman menewaskan satu penumpang. Alat berat diturunkan untuk mengevakuasi bus tersebut.
Dalam video yang beredar melalui pesan aplikasi Whatsapp maupun media sosial, terlihat bus terguling hingga meninggalkan bekas goresan di jalan aspal. Dalam video yang dibagikan akun Instagram @merapi_uncover, bus tersebut harus dievakuasi dengan bantuan alat berat eksavator.
Sontak kejadian tersebut menimbulkan kerumunan warga. Sementara arus lalu lintas di jalur lain juga macet karena pengendara ingin melihat kondisi yang terjadi.
Seseorang yang merekam video tersebut mengatakan bahwa ada bus terguling di sisi selatan Demak Ijo. Banyak korban yang harus dievakuasi sementara baru ada satu ambulans dari PMI yang datang.
Baca juga: Bus Rombongan Takziah Terguling di Gamping, Satu Meninggal
"Teman-teman yang terdekat bisa merapat di selatan Demak Ijo. Satu unit bus 33 banyak korban ini baru satu armada ambulans dari PMI. Yang terdekat bisa merapat, monggo," kata dia dikutip Harianjogja.com, Rabu (18/5/2022).
Diberitakan sebelumnya, Kasat Lantas Polres Sleman, AKP Anang Tri Nuvian, menjelaskan rombongan dari Salam, Magelang tersebut telah selesai melakukan takziah di wilayah Bantul dan akan kembali pulang ke Salam.
“Sampai di TKP terjadi oleng dan terjadi gesekan sama estrada. Bus terguling dan kita larikan [penumpang] di PKU Muhammadiyah Gamping,” ujarnya.
Akibat kejadian ini, satu penumpang dilaporkan meninggal dunia. Sementara sopir bus pasca kejadian telah diamankan di Polsek Gamping untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Korban meninggal diketahui seorang perempuan,” katanya.
Direktur Pelayanan dan Penunjang Medis Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Masykur, menuturkan di dalam bus terdapat 27 orang termasuk satu sopir. “Di sini ada 26 korban dengan rincian delapan luka berat, satu luka sedang, 17 luka ringan,” kata dia.
Para korban luka tersebut menurutnya rata-rata mengalami cedera di kepala dan patah tulang. Diantara para korban luka tersebut ada satu anak-anak yang mengalami luka ringan dan sudah boleh pulang. “Yang rawat jalan 17 orang,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Instagram
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

UU Cipta Kerja Perbolehkan Perusahaan Pecat Karyawan dengan Kondisi Ini
Advertisement

Bisa Dicoba! Ini 3 Wisata Air di Jogja Langsung dari Sumbernya
Advertisement
Berita Populer
- Tak Bisa Menindak, Bawaslu Jogja Minta Jangan Berkegiatan Politik di Tempat Ibadah
- Ada Edaran dari Jokowi, Pemkab Sleman Batalkan Rencana Buka Bersama
- Forpi Pantau Layanan Pemkot di Awal Ramadan, Ini Hasilnya
- Dinkes Jogja Catat 1.352 Kasus TBC Sepanjang 2022
- Jangan Telat, Ini Jadwal Tambahan KRL Jogja Solo untuk Hari Minggu Ini
Advertisement