Advertisement
Ribuan Mahasiswa UGM Disebar ke 28 Provinsi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menerjunkan 6.247 mahasiswa peserta kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) ke 28 provinsi di Indonesia.
"Dengan melihat perkembangan terkini pandemi COVID-19 sekaligus melalui proses dialog dengan berbagai pihak pada akhirnya KKN periode dua tahun 2022 ditetapkan untuk dilaksanakan kembali secara luring," ujar Rektor UGM Prof Ova Emilia dalam acara Penerjunan Mahasiswa, DPL, dan Korwil KKN-PPM UGM Periode 2 Tahun 2022 di halaman Balairung UGM Yogyakarta, Jumat (24/6/2022).
Ova menyebutkan ribuan mahasiswa tersebut akan melaksanakan KKN-PPM mulai 25 Juni sampai 13 Agustus 2022 di 228 unit KKN yang tersebar di 28 provinsi, 85 kabupaten/kota, 197 kecamatan dan 441 desa di Indonesia.
BACA JUGA: Trans Jogja Direncanakan Beroperasi hingga ke Bantul
Sebanyak 28 provinsi tersebut meliputi Aceh, Bali, Banten, DIY, DKI Jakarta, Gorontalo, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Bangka Belitung.
Berikutnya Kepulauan Riau, Lampung, Maluku, Maluku Utara, NTB, NTT, Provinsi Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatera Barat dan Sumatera Utara.
Mahasiswa peserta KKN tersebut, kata Ova, selama di lapangan bakal dibimbing oleh 228 orang Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan 24 orang Koordinator Wilayah (Korwil).
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Diduga Diserang Anjing Liar, Sejumlah Hewan Ternak Milik Warga Nanggulan Mati di Kandang
- Satpol PP Bantul Sita 13.000 Batang Rokok Ilegal dari Rumah hingga Warung
- Ini Alasan Bupati Bantul Mewajibkan ASN Buat Biopori untuk Sampah
- Jaga Stabilitas Harga, Operasi Pasar Digelar di Pasar Argosari Wonosari Gunungkidul
- Kekurangan Siswa, SMP Ma'arif Yani Kulonprogo Resmi Ditutup, Siswanya Diminta Pindah Sekolah
Advertisement
Advertisement