Advertisement
Bangkai Kambing yang Hanyut di Semarang Negatif PMK
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO-Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates DIY mengungkap hasil laboratorium sampel bangkai kambing yang ditemukan hanyut di Semarang, Jawa Tengah, dinyatakan negatif Penyakit Mulut dan Kaki (PMK). Meski begitu, belum bisa dipastikan penyakit lain yang menjangkit kambing tersebut.
Koordinator Pelayanan Veteriner BBVet Wates, Indarto mengatakan pihaknya telah melakukan pengujian lab, setelah menerima laporan ditemukannya bangkai tersebut. “Kami sudah melakukan dua pengujian penyakit, yaitu PMK dan Antraks. Hasil pengujiannya bangkai tersebut negatif,” ucap Indarto, Selasa (28/6/2022).
Advertisement
Meski begitu, Indarto belum bisa memastikan penyakit lain yang menjangkit hewan tersebut. Pihaknya cukup kesulitan mengidentifikasi penyakit lain, karena kondisi bangkai yang sudah rusak. “Laporan kepada kami sudah agak telat ya. Kami tahu juga pas baca dari media massa. Setelah itu baru kami turunkan tim ke lapangan,” katanya.
Baca juga: 8 Wilayah di Bantul Masuk Zona Merah PMK Ternak
Langkah yang diambil selanjutnya, setelah ada hasil dari lab tersebut, akan diserahkan ke Polres Semarang untuk ditindaklanjuti. Dikatakannya, tim kepolisian juga dijadwalkan akan mengunjungi BBVet Wates untuk membicarakan temuan ini.
“Mereka [Anggota Polres Semarang] akan datang ke balai untuk membicarakan hal ini. Penyebab dan kenapa dibuang itu. Kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak kepolisian,” ucap Indarto.
Diketahui sebelumnya, Warga Susukan Semarang, Jawa Tengah dihebohkan dengan temuan puluhan bangkai kambing yang hanyut di Kali Serang pada Selasa (21/6/2022). Total ada 97 bangkai yang disebutkan pihak kepolisian. Satu orang yang membuang juga telah diamankan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Kamis 25 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Kamis 25 April 2024
- DIY Peroleh Kuota Transmigrasi untuk 16 KK di 2024
- Jadwal Kereta Bandara YIA Kamis 25 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Advertisement
Advertisement