Advertisement
Babarsari Jadi Medan Kerusuhan, Ini Saran Penyelesaian dari BIN

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Badan Intelijen Negara (BIN) DIY mengatakan pemerintah sudah menyiapkan langkah-langkah penyelesaian kasus kerusuhan di Babarsari dan Seturan, Sleman, Senin (4/7/2022).
Bentrok antara dua kelompok di Babarsari menghancurkan sejumlah bangunan dan properti milik warga. Kepala BIN DIY Brigjen Pol. Andry Wibowo mengatakan terdapat beberapa langkah untuk menangani masalah tersebut. Pertama, mitigasi kesehatan bagi korban dengan memberikan pengobatan maksimal, termasuk korban yang mengalami luka fatal.
BACA JUGA: Polda DIY: Babarsari Sudah Kondusif, Begini Kronologi Kerusuhan
“Kedua, pemulihan dari kerusakan baik kerusakan material maupun kerusakan ekomoni. Kerugian itu akan dikover agar tidak ada pihak yang dirugikan,” kata dia.
Ketiga, penegakan hukum dan pencegahan potensi konflik serupa di masa selanjutnya. “Yang melanggar hukum akan ditindak,” ujar dia
Terakhir, perlu integrasi sosial dan rekonsiliasi dari pihak-pihak yang bertikai.
“Tenangkan diri dulu, setidaknya H+7 nanti sudah terjadi rekonsiliasi antarpihak-pihak yang bertikai,” katanya.
Sekda Sleman Harda Kiswaya mengatakan berdasarkan hasil pertemuan dengan sejumlah pihak-pihak yang terlibat dalam peristiwa tersebut, ada sejumlah langkah yang akan dilakukan oleh pemerintah.
BACA JUGA: Ini Penyebab Kerusuhan di Babarsari Menurut Sosiolog
“Langkah pertama yang dilakukan adalah mitigasi kesehatan terhadap pihak-pihak yang menjadi korban peristiwa tersebut. Mereka yang terluka akan tetap dirawat dengan baik,” katanya.
Advertisement
Pemkab Sleman juga akan melakukan mitigasi lingkungan untuk menghilangkan trauma dengan cara memperbaiki kembali properti yang rusak. Langkah tersebut bertujuan untuk menghidupkan roda perekonomian di wilayah Babarsari dan Seturan. “Kami akan segera melakukan pertemuan dengan para pemilik properti yang rusak,” katanya.
Advertisement
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan

ICJR Desak Ferdy Sambo Cs Dijerat Pidana Pembunuhan Berencana, Tak Hanya Sanksi Etik
Advertisement

Kedung Pengilon, Tak Hanya Jadi Tempat Wisata, Tapi untuk Ritual
Advertisement
Berita Populer
- Serapan Pupuk Bersubsidi di Bantul Tertinggi Se-DIY
- Pegiat Lingkungan Desak Jokowi Cabut Penetapan Kawasan Hutan dengan Pengelolaan Khusus
- Kegiatan Aktivis Dikonversi Jadi SKS, Mahasiswa UGM: Kontraproduktif
- KPU Bantul Usulkan Dana Pilkada 2024 Rp51,8 Miliar, Meningkat Dua kali Lipat
- Dari Total 12 di Tahun 2022, Gunungkidul Sudah Bahas 7 Raperda
Advertisement
Advertisement