Advertisement

Ini Penyebab Kerusuhan di Babarsari Menurut Sosiolog

Lajeng Padmaratri
Senin, 04 Juli 2022 - 20:07 WIB
Budi Cahyana
Ini Penyebab Kerusuhan di Babarsari Menurut Sosiolog Petugas memotrekkendaraan yang dibakar massa di Kawasan Ruko Babarsari, Caturtunggal, Depok, Sleman, Senin (14/7/2022). - Harian Jogja/Gigih M Hanafi

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Kerusuhan di kawasan Babarsari dan Seturan, Depok, Sleman, tak lepas dari situasi sosial masyarakat tersebut yang heterogen.

Pakar sosiologi kriminal dari UGM, Soeprapto, mengatakan kerusuhan pada Senin (4/7/2022) siang dilatarbelakangi kondisi kawasan Babarsari yang berpenduduk heterogen.

Advertisement

BACA JUGA: Sultan Siap Terjun Damaikan Pihak Bertikai di Babarsari

Kawasan itu ditinggali oleh beragam penduduk, mulai dari penduduk kelahiran Jogja, maupun warga yang berasal dari Indonesia Barat, Indonesia Tengah, maupun Indonesia Timur.

“Kondisi heterogen ini membuat kawasan ini menjadi rawan konflik, baik konflik antarindividu maupun kelompok. Bahkan yang berawal konflik individu- un bisa berkembang ke konflik kelompok dengan alasan solidaritas kelompok, suku, agama, ras, maupun asal daerah,” ujarnya kepada Harian Jogja, Senin (4/7).

Saat konflik muncul ke permukaan dan terjadi di ruang publik, teori kerumunan dan teori massa berlaku.

“Sensor norma, budaya, dan nilai sosial melemah, sehingga tindakan orang-orang tidak terbatas pada sifat ekpresif, tetapi juga destruktif atau melakukan perusakan,” kata dia.

Polda DIY memastikan Seturan dan Babarsari Senin sore kemarin sudah kondusif. Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto, mengatakan polisi terus memantau lokasi

“Pengamanan tadi siang [kemarin] di Babarsari ini selesai kira-kira jam satu siang, sudah kondusif, sudah lancar kembali. Seturan Babarsari kondusif sampai saat ini,” katanya kepada media saat ditemui di Polda DIY.

BACA JUGA: Kerusuhan Terjadi di Babarsari, Sultan: Polisi Jangan Cuma Melerai, Tangkap Pelakunya!

Menurutnya, kericuhan Senin siang di Babarsari adalah peristiwa lanjutan dari keributan di tempat karaoke di Caturtunggal, Depok, Sabtu (2/7/2022) dini hari. Buntut peristiwa itu, ada satu kelompok yang mendatangi Polda DIY. Mereka sudah ditemui Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda DIY, tetapi belum puas. “Kemudian menuju ke Babarsari dan merusak,” jelasnya.

Peristiwa ini menyebabkan teras salah satu ruko dan tujuh motor terbakar. Mantan Kapolres Sleman itu meminta semua pihak mempercayakan penanganan kerusuhan ini kepada Polda DIY dan Polres Sleman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Siap-Siap! Desain Paspor Bakal Berubah Tahun Ini

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 19:07 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement