Dishub DIY Luncurkan Program Green Friday
Advertisement
JOGJA - Dinas Perhubungan (Dishub) DIY meluncurkan terobosan program baru, berupa Green Friday. Program ini sebagai langkah untuk mengkampanyekan berkantor ataupun aktivitas lainnya dengan tidak menggunakan kendaraan bermotor setiap hari Jumat.
Advertisement
"Program Green Friday kita luncurkan di awal bulan Agustus, selain sebagai kampanye penggunaan kendaraan umum atau tidak bermotor juga untuk menyambut hari kemerdekaan dan hari perhubungan nasional yang jatuh pada tanggal 17 Agustus," ucap Kepala Dishub DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti, Kamis (18/8/2022).
Menurut Ni Made pelaksanaan program Green Friday sekaligus sebagai bahan evaluasi pelayanan transportasi publik. Tujuannya untuk meningkatkan pelayanan maupun kenyamanan transportasi.
"Apakah sudah nyaman atau perlu tambahan layanan pendukung lainnya termasuk penggunaan sepeda yang masih perlu perhatian khusus terkait penyediaan jalur sepeda agar keamanan dan kenyamanan pengendara dapat terpenuhi," tutur Ni Made.
Sejauh ini pelaksanaan program Green Griday berjalan lancar dan mendapatkan apresiasi positif baik dari internal Dishub maupun dari pihak lain yang terkait. "Alhamdulillah berjalan dengan lancar , bahkan program ini disambut baik tidak hanya di kalangan internal dishub sendiri tetapi juga teman-teman dari OPD yang lain," tuturnya.
Diantara sambutan baik datang dari Komisi C DPRD DIY sebagai mitra kerja Dishub DIY. Mereka berharap gerakan Green Griday dapat meluas dan pada akhirnya menjadi budaya ataupun lifestyle masyarakat DIY.
"Program Green Friday Dishub DIY perlu mendapat apresiasi. Gerakan ini diharapkan bisa meluas dan menjadi budaya atau lifestyle masyarakat DIY," ujat Ketua Komisi C DPRD DIY Arif Setiadi.
Menurut Arif jika kampanye Gresn Friday berjalan efektif maka dampak postifinya transportasi massal di DIY akan berjalan secara optimal. "Sehingga selain manfaat-manfaat yang bisa dirasakan secara pribadi maupun target-target umum seperti pengurangan kemacetan, pengurangan resiko kecelakaan lalu lintas (lalin) transportasi ramah lingkungan, pengurangan emisi gas rumah kaca, dan lainnya juga semakin bisa tercapai," ungkap politisi PAN, itu.
Arif menyimpulkan gerakan Green Friday Dishub DIY merupakan gagasan kreatif dan inovatif yang perlu mendapat dukungan berbagai pihak. "Program tersebut sebagai sebuah langkah awal dan bagian dari mensukseskan program layanan publik transportasi massal DIY, yang selama ini menyita Belanja Subsidi puluhan milyar APBD DIY pertahunnya," terang politisi asal Gunungkidul, itu. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Natal dan Tahun Baru, Potensi Pergerakan Orang Diprediksi Mencapai 110,67 Juta Jiwa
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Indeks Masih Jomplang, Penguatan Literasi Keuangan Sasar Mahasiswa UGM
- Undangan Memilih Pilkada Gunungkidul Didistribusikan ke 612.421 Warga
- Satu-satunya yang Gelar Kampanye Akbar, Heroe-Pena Gandeng 15.000 Kawula Muda
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Jumat 22 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Jumat 22 November 2024
Advertisement
Advertisement