1.500 Warga Sekitar Stadion Maguwoharjo Diundang ke Penutupan Porda/Peparda DIY 2022
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Antara 1.000 dan 1.500 warga sekitar Stadion Maguwoharjo akan diundang dalam acara penutupan Porda XVI dan Peparda III tahun 2022, Jumat (9/9/2022). Undangan ini diberikan karena saat pembukaan kemarin banyak warga yang tidak punya akses untuk masuk stadion.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sleman Agung Armawanta mengatakan 1.000 sampai 1.500 warga sekitar ini akan diundang khusus. "Warga yang ada di lingkungan stadion," kata dia dalam konferensi pers, Kamis (8/9/2022).
Advertisement
Agung menyebut tidak semua warga familier dengan aplikasi pembelian tiket. Misalnya warga-warga yang sudah berumur. "Artinya disepakati 1.000-1.500 warga akan mendapatkan undangan khusus," ujar dia.
Menurutnya, kemeriahan yang akan dihadirkan dalam penutupan Porda/Peparda kurang lebih sama dengan pembukaan. Dia berharap penutupan nanti bisa berjalan lancar diiringi dengan kabar membahagiakan dari kontingen yang bertanding.
BACA JUGA: Ditawari Puluhan Juta Rupiah, Ibu Korban Pencabulan di Bantul: Laporan Tak Akan Saya Cabut
Ketua National Paralympic Committee (NPC) Kabupaten Sleman Suwartoyo mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pemuda dan Olahraga Sleman. NPC akan berusaha memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Sleman.
"Kami berharap yang terbaik, sisa tiga cabang olahraga sampai besok siang semoga memberikan kami yang terbaik," harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
Advertisement
Advertisement