TBY Kembali Gelar Parade Teater Linimasa#5

Harianjogja.com, JOGJA--Taman Budaya Yogyakarta (TBY) akan menggelar kembali parade Teater Linimasa#5 pada 23-25 Oktober 2022 mendatang. Sebanyak enam kelompok teater telah ditunjuk melalui proses seleksi untuk ditampikan dalam pertunjukan ini. Sifat pementasan ini merupakan upaya TBY dalam memfasilitasi dan memberikan ruang pembinaan kepada berbagai kelompok teater di Jogja.

Adapun enam kelompok teater yang akan tampil dalam perhelatan ini adalah Bajra Art, Teater Stemka, Teater Bocah Jogja, Teater Amarta, Gamblang Musikal Teater dan Secret Invitation.

Kepala TBY Purwiati menjelaskan penentuan enam kelompok teater tersebut melalui pengajuan proposal kemudian dipilih dengan menekankan pada unsur yang dapat mewakili generasi teater di Jogja. Total ada 23 proposal yang diajukan ke TBY, kemudian tim kurator melakukan seleksi dan menetapkan enam kelompok teater yang memenuhi kriteria.

Selanjutnya enam kelompok ini akan melakukan presentasi di hadapan tim TBY dan kurator untuk mensinergikan dengan tema yang telah ditetapkan TBY. Selain itu presentasi seputar konsep yang diajukan oleh kelompok teater melalui proposal, agar panitia mengetahui segala keperluan teknis setiap kelompok teater yang akan tampil.

“Artinya lolos dulu baru kemudian tema diberikan, tujuannya agar bisa cocok satu dengan yang lainnya walaupun nanti pengembangan materi mereka secara teknis akan berbeda. Tetapi paling tidak ada bingkai tema, kalau pengembangan sesuai kreativitas kelompok,” katanya, Selasa (13/9/2022).

Ia mengatakan Teater Lini Masa ini bertujuan untuk pembinaan para kelompok teater di Jogja untuk bisa tampil di panggung terbuka. Mengingat teater di Jogja sebenarnya dapat tumbuh subur, di sisi lain TBY sebagai etalase dan pengolahan seni budaya memiliki kewajiban untuk menampilkan berbagai potensi seni termasuk teater. Agar masyarakat dapat menikmati karya seni tersebut, memahami pesan di dalamnya sekaligus berkontribusi melestarikan karya seni.

“Tahun ini masih sama dengan 2021 dipilih enam kelompok, penyelenggaraannya pada 23-25 Oktober 2022 di Concert Hall TBY. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan ruang ekspresi bagi pelaku seni teater,” ucapnya.

Kurator Parade Teater Linimasa#5 Elyandra Widharta mengatakan dari proposal yang diajukan kelompok teater menampilkan isu atau materi yang berbeda-beda, mengingat Teater Linimasa tidak terpaku pada satu bentuk gaya teater tertentu. Sehingga panitia membebaskan setiap kelompok untuk menampilkan gaya dan ciri khas masing-masing kelompok.

Proses seleksi kurasi tidak sebatas pada konsep seni pertunjukan, akan tetapi terkait lakon yang akan dibawakan, pemanggungan hingga porto folio kelompok mereka selama tiga tahun terakhir. Terpenting adalah konsep distribusi publikasi atau cara kelompok ini dalam mengelola penonton. “Karena satu malam dengan dua kelompok itu kan memiliki massa masing-masing. Jadi dalam pementasan setiap malam akan ditampilkan dua kelompok teater selama tiga hari,” katanya.

BACA JUGA: Aset Dikuasai Pemda, Begini Kondisi Hotel Ibis dan Mal Malioboro Jogja

Program Teater Linimasa merupakan pengembangan dari program teater TBY, sifatnya memfasilitasi kelompok teater baik modern, tradisi maupun kontemporer yang ada di Jogja. Kegiatan ini sepenuhnya menggunakan dana keistimewaan. Parade Teater Linimasa ini sejak 2018 memang bukan kompetisi melainkan memberikan ruang kepada kelompok teater. Akan tetapi sistem rekruitmennya menggunakan proposal yang isinya bicara soal konsep pertunjukan mereka.

“Karena pengembangan tentu bicara soal masa depan teater, nantinya Jogja itu sebagai salah satu barometer perkembangan teater di Indonesia itu akan tampak sampai sejauh mana dengan adanya parade ini. Meski pun di Jogja banyak festival pertunjukan atau teater serupa sifatnya kompetisi dan unjuk gigi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News