Tak Peduli Exit Toll di Gamping, Sleman Lanjutkan Pemanfaatan Tol untuk Prambanan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pemkab Sleman akan meneruskan rencana pembangunan transit multifungsi (TMF) di kawasan Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan meski konsep rest area tol Jogja-YIA ada di Kecamatan Gamping.
Kepala Bidang Fisik dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sleman Dona Saputra Ginting mengungkapkan konsep TMF yang ada di Bokoharjo berbeda dengan rest area di Gamping.
“TMF nantinya dikelola badan usaha milik desa beserta konsorsium,” ungkapnya, Sabtu (15/10/2022). Realisasi TMF akan diteruskan setelah studi kelayakan sudah disusun pada 2021.
Mengenai rest area Gamping yang dikelola Jogjasolo Marga Makmur, Dona menuturkan lokasi itu bisa dimanfaatkan masyarakat karena di tempat itu akan mengakomodasi usaha mikro kecil menengah lokal.
Selain itu, lokasi rest area yang berada di luar jalur tol juga memungkinkan untuk diakses masyarakat sekitar.
Untuk jalan keluar tol di wilayah Tempel, sebelumnya Pemkab sudah merencanakan membangun TMF tepatnya di Desa Banyurejo. Namun, sampai saat ini belum ada kepastian lahannya. Sebagai gantinya, Pemkab tengah menyusun Kajian Wisata Kapanewon Tempel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kapal Pengangkut BBM Pertamina Terbakar Bawa 5.900 KL Pertalite
Advertisement

Bisa Dicoba! Ini 3 Wisata Air di Jogja Langsung dari Sumbernya
Advertisement
Berita Populer
Advertisement