Advertisement
Apotek di DIY Kebingungan Jual Obat Sirop

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Petugas apotek di DIY kebingungan antara melayani atau tidak melayani ketika ada masyarakat yang membeli obat sirop, menyusul larangan konsumsi obat sirop setelah merebaknya kasus gagal ginjal akut. Di DIY, kasus ini telah menelan enam korban jiwa.
Sebagaiman diketahui Kementerian Kesehatan menerbitkan edaran larangan agar tidak meresepkan obat sirop. Hal itu untuk mengendalikan angka kasus gangguan gagal ginjal akut.
Advertisement
Ketua Asosiasi Pemilik Apotek DIY Tunggul Wardani menjelaskan kebijakan terkait larangan meresepkan obat sirop menimbulkan kebingungan petugas apotek. Karena petugas apotek belum mendapatkan informasi yang jelas dari pemerintah dan cenderung masih simpang siur. Ia mencontohkan Kemenkes memberikan edaran larangan menjual, namun berlawanan dengan edaran yang disampaikan Balai POM tidak ada kata larangan menjual.
"Kami kebingungan, kebijakannya yang jelas bagaimana, masak apotek tidak boleh berjualan, padahal saat ini musimnya anak-anak sakit dan banyak yang membutuhkan obat tersebut," katanya, Kamis (20/10/2022)
Adanya larangan penggunaan obat tersebut memang santer beredar di masyarakat. Selain beredar pula informasi merek obat sirop dengan narasi adanya tercemar. Hal ini tentu sangat membingungkan masyarakat. Sebagai apoteker sekaligus pemilik apotek, pihaknya memiliki data dan pengetahuan terkait sediaan obat yang aman.
BACA JUGA: TRAGEDI KANJURUHAN: Pengawas Pertandingan Diam Saja Tahu Polisi Bawa Benda Terlarang, Kenapa?
"Kami berikan informasi ke masyarakat terkait dengan kandungan obat pada produk yang dibeli. Tentang informasi keamanan obat. Jadi ketika pasien itu membutuhkan sediaan obat dalam bentuk sirop, kami sodorkan keamanannya," ujarnya.
Ia tetap memberikan layanan kepada masyarakat jika ada yang membeli, akan tetapi diberikan penjelasan kandungan dalam obat tersebut. Meski demikian ada juga yang sebagian menutup etalase sirop mereka dan tidak memberikan pelayanan resep obat sirop.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Israel Akui Jatuhkan 153 Ton Bom di Gaza Saat Gencatan Senjata
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Dinkes DIY Perkuat Pengawasan Higiene SPPG Pasca Kasus Keracunan
- Festival Lampion Terbang Jogja Siap Terangi Langit Goa Cemara
- Gelapkan Gaji 20 Karyawan, Staf HRD Ditangkap Polsek Pundong Bantul
- Pemkab Gunungkidul Luncurkan 10 Inovasi Layanan Sosial
- DPRD DIY Janji Teruskan Aspirasi Pengemudi Ojek Online ke Pusat
Advertisement
Advertisement