Golkar Incar Kursi Ketua DPRD Gunungkidul di Pemilu 2024

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Partai Golkar ingin merebut kursi Ketua DPRD Gunungkidul dari tangan PDI Perjuangan di Pemilu 2024. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPD Golkar DIY, Gandung Pardiman di sela-sela kegiatan Peringatan Hari Jadi Partai Golkar ke-58 di Lapangan Wiladeg di Kapanewon Karangmojo, Minggu (30/10/2022).

“Targetnya menang dan kembali menduduki kursi Ketua DPRD Gunungkidul,” kata Gandung.

Menurut dia, upaya konsolidasi di internal partai terus dilakukan untuk mencapai target yang telah dicanangkan. Selain itu, juga ada upaya safari ke masyarakat dengan menggelar acara bersama.

Gandung mencontohkan dalam acara senam sehat untuk memperingati hari jadi Partai Golkar warga sangat antusias. Pasalnya, kegiatan yang berlangsung di Lapangan Wiladeg ini hanya menargetkan 10.000 peserta, tapi dalam pelaksanaannya diikuti sebanyak 15.000 peserta.

“Makanya ini akan dilaksanakan keliling di seluruh wilayah Gunungkidul. Salah satunya untuk persiapan menyambut Pemilu 2024,” kata Gandung.

BACA JUGA: Viral! Waroeng SS Potong Gaji Karyawan Rp300 Ribu Bagi yang Terima Bansos, Netizen Ngelus Dada Ingat UMR Jogja

Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Ketua DPD Partai Golkar Gunungkidul, Heri Nugroho. Ia mengatakan, beberapa periode lalu, sempat memiliki 12 wakil duduk di kursi dewan dan berhak untuk posisi ketua DPRD.

Prestasi inilah yang coba diulang di Pemilu 2024 mendatang. “Target kami bisa dapat 12 kursi. Kami yakin dengan kerja keras maka bisa diraih di Pemilu 2024,” katanya.

Disinggung mengenai strategi pemenangan, Heri enggan membeberkan lebih lanjut. Ia berdalih bahwa hal tersebut merupakan rahasia dan hanya untuk kalangan internal.

Meski demikian, ia mengakui saat sekarang sudah mulai mempersiapkan agar target yang dicanangkan bisa diraih. Salah satunya dengan mtenggelar penjaringan bakal calon anggota legislative.

Menurut dia, antusiasme bacalon di Golkar sangat baik. Hal ini terlihat dari pendaftar yang masuk sudah melebihi kebutuhan. “Masing-masing dapil mencapai 200%. Totalnya hanay 45 yang dibutuhkan, tapi yang berminat sangat banyak,” katanya.

Heri menambahkan, proses penjaringan masih terus berlanjut agar bisa mendapatkan calon-calon potensial. Kader potensial ini diharapkan bisa mendongkrak perolehan suara partai.

“Jadi tidak hanya memenuhi kuota. Tapi, juga harus benar-benar mau bertarung untuk memperebutkan kursi DPRD,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News