Advertisement

Waspada Stunting, BKKBN Luncurkan Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Siap Hamil

Media Digital
Rabu, 23 November 2022 - 18:22 WIB
Budi Cahyana
Waspada Stunting, BKKBN Luncurkan Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Siap Hamil Aplikasi Elsimil diluncurkan di Kabupaten Bantul oleh Menteri Agama dan Kepala BKKBN RI pada 11 Maret 2022. - Istimewa

Advertisement

JOGJA—Stunting, istilah yang sering kali terdengar belakangan ini. Stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak yang disebabkan oleh kurangnya nutrisi dan gizi anak dalam waktu yang lama. Kekurangan gizi ini bisa terjadi sejak bayi masih dalam kandungan. Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya stunting, seperti kurangnya pengetahuan ibu pada sebelum kehamilan, masa kehamilan dan setelah melahirkan, kurangnya akses kesehatan, air bersih, dan makanan yang bergizi.

Adapun dampak dari stunting akan terlihat, seperti lambatnya pertumbuhan anak dibandingkan dengan anak-anak seusianya, kurangnya kemampuan kognitif anak, dan tinggi badan yang cenderung pendek jika dibandingkan dengan anak seusianya. Anak yang mengalami stunting juga memiliki system kekebalan tubuh yang relative rendah, dan nantinya akan lebih mudah terserang penyakit.

Advertisement

Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 yang dilaksanakan oleh Kementrian Kesehatan, angka prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2021 sebesar 24,4%. Angka ini masih lebih tinggi dibandingkan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni kurang dari 20%. Sedangkan untuk angka prevalensi stunting di DIY sendiri pada tahun 2021 sebesar 17,3% dengan rincian Kabupaten Kulon Progo sebesar 14.9%, Bantul 19.1%, Gunungkidul 20.6%, Sleman 16.0 % dan Kota Yogyakarta sebesar 17,1% dan ditargetkan akan turun hingga 10,16 pada tahun 2024. Hal ini mengharuskan pemerintah Indonesia terus melakukan Percepatan Penurunan Stunting karena kasus ini akan memberikan dampak yang serius bagi masa depan bangsa.

Pemerintah dengan berbagai strategi berusaha untuk mempercepat penurunan angka stunting, salah satunya dengan meluncurkan aplikasi yang ditujukan untuk media edukasi masyarakat mengenai pernikahan dan keluarga terutama bagi calon pengantin, yakni Aplikasi Elsimil, aplikasi Elektronik Siap Nikah dan siap Hamil. Aplikasi Elsimil diluncurkan di Kabupaten Bantul oleh Menteri Agama dan Kepala BKKBN RI pada 11 Maret 2022.

Aplikasi Elsimil ini adalah wujud inovasi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) untuk mencegah terjadinya stunting pada anak. Elsimil merupakan  aplikasi berbasis Android yang ditujukan bagi para calon pengantin agar mereka menginput data-data dasar kondisi fisik dan kesehatan yang didesain untuk diolah oleh aplikasi dan menghasilkan kesimpulan, apakah calon pengantin tersebut ideal atau belum ideal untuk hamil dan melahirkan. Bila belum ideal, perkawinan tetap dapat dilaksanakan namun disarankan untuk menunda kehamilan sampai upaya perbaikan kondisi kesehatan berhasil mencapai kondisi ideal untuk hamil.

Tujuan utama aplikasi ini yakni mendeteksi dini kesehatan calon pengantin untuk mengetahui resiko melahirkan bayi stunting. Didalamnya terdapat scoring otomatis untuk menentukan apakah kuesioner yang diisi memperoleh hasil ideal atau berisiko yang mana akan menjadi panduan Petugas Pendamping untuk melakukan pendampingan kepada calon pengantin. Pendampingan tersebut dapat berupa edukasi dan juga intervensi berupa pemberian suplemen berdasarkan kebutuhan calon pengantin.

Aplikasi ini dapat diakses di Playstore maupun Appstore, sehingga para penggunanya juga dapat mengakses dan memperoleh informasi seputar pernikahan dan keluarga secara fleksibel, dimana saja, dan kapan saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

RUU Daerah Khusus Jakarta Sah Dibawa ke Sidang Paripurna

News
| Selasa, 19 Maret 2024, 09:37 WIB

Advertisement

alt

Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali

Wisata
| Senin, 11 Maret 2024, 06:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement