Advertisement
Ada 18 Kasus di Sleman, Satu Warga Meninggal Dunia Akibat Lesptospirosis
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman menyebut per 21 Februari ada 18 kasus leptospirosis di wilayahnya. Dari jumlah itu ada seorang warga Sleman yang meninggal karena infeksi virus ini yang umumnya ditularkan dari tikus.
Selain itu ada lima suspect kasus leptospirosis di Sleman dan dua kasus belum terkonfirmasi. Dinkes Sleman sendiri sudah memiliki fasilitas pendeteksi dini leptospirosis di tiap puskesmas di wilayahnya.
Advertisement
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Sleman Yulianti menjelaskan alat pendeteksi dini leptospirosis di setiap puskesmas merata tiap wilayah. “Alatnya adalah who score, nine score, dan laptotex, semuanya ada di setiap puskesmas,” jelasnya, Selasa (21/2/2023).
BACA JUGA : Kasus Melonjak! 6 Warga Bantul Meninggal Akibat
Yulianti menduga kenaikan kasus leptospirosis di wilayahnya terjadi karena musim hujan yang sedang terjadi. "Yang terkena leptospirosis kebanyakan petani yang sedang giat-giatnya bekerja juga kondisinya banyak genangan air ini jadi faktor utamanya meningkatnya kasus lepto,” katnaya.
Kontak manusia melalui air yang kotor, jelas Yuliati, meningkatkan resiko terkena leptospirosis. “Kami juga sudah edukasi ke masyarakat, terutama yang petani untuk menggunakan peralatan yang melindungi tubuhnya, seperti sepatu bot,” uarnya.
BACA JUGA : Selama 2022, Empat Warga Bantul Meninggal
Cara paling ampuh untuk mengantisipasi penyakit menular dari hewan tikus, jelas Yuliati, dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. “Rajin cuci kaki dan tangan itu penting apalagi musim hujan ini untuk mencegah leptospirosis dan menjaga kesehatan tubuh juga agar tidak gampang sakit,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah, Bos Maskapai Penerbangan Terlibat
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Punya Inovasi 5 Klaster, Rejowinangun Masuk Lima Besar Kelurahan Terbaik Se-Kota Jogja
- AHY Menegaskan Tidak Akan Ada Lagi Asal Menggusur di IKN
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Jumat 26 April 2024
- Pegagan Berpotensi Memperbaiki Daya Ingat, Guru Besar UGM: Meningkatkan Dopamin
- Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY
Advertisement
Advertisement