Advertisement

DPRD DIY Minta Pemda Lakukan Pemantauan Intens Terhadap Komoditas Pangan

Sunartono
Selasa, 28 Februari 2023 - 08:57 WIB
Sunartono
DPRD DIY Minta Pemda Lakukan Pemantauan Intens Terhadap Komoditas Pangan Sejumlah pengunjung memadati Pasar Argosari, Wonosari, Gunungkidul. - Harian Jogja/Jalu Rahman Dewantara

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Komisi B DPRD DIY mendesak kepada Pemda DIY melalui dinas terkait untuk secara intens melakukan pemantauan lapangan guna mengendalikan harga komoditas pangan jelang Ramadan. Mengingat sudah menjadi masalah klasik, seringkali terjadi kenaikan harga dan kelangkaan pangan saat jelang Ramadan.

“Mohon Pemda DIY aktif melakukan antisipasi kenaikan harga jelang Romadan ini, agar masyarakat tidak terbebani dengan persoalan pangan,” kata Ketua Komisi B DPRD DIY Andriana Wulandari, Senin (27/2/2023).

Advertisement

BACA JUGA : Harga Sembako Naik, Pedagang Pasar Sleman Keluhkan

Politikus PDIP ini mengaku sudah melakukan pemantauan lapangan di beberapa pasar tradisional di DIY. Pada akhir Februari ini, harga relatif stabil kecuali harga beras dan minyak goreng. Selain itu dari sisi produsen terutama sektor pertanian juga terpantau akan memasuki musim panen sehingga diharapkan harga beras juga turut normal.

“Kami sudah melakukan pemantauan juga dengan bertemu beberapa kelompok tani. Bagaimana antara pasokan dengan permintaan ini bisa terus kita pantau agar harga dan stok tetap stabil,” katanya.

Ia mendukung Langkah Pemda DIY yang melakukan kegiatan pasar murah di sejumlah pasar tradisional maupun kapanewon di wilayah DIY. Upaya tersebut menjadi bagian dari langkah meringankan warga untuk mendapatkan sembako dengan harga yang lebih murah dari pasaran.

BACA JUGA : Ibu-Ibu yang Mau Belanja, Simak Update Harga Bahan

“Kami juga meminta agar pedagang tidak memanfaatkan momentum karena Ramadan kemudian permintaan tinggi dan harga kemudian dinaikkan. Harapannya ada tanggungjawab moral masing-masing, agar harga pangan tetap stabil,” katanya

Ramadhan yang akan mulai pada 23 Maret, diproyeksikan dalam beberapa pekan ke depan akan terjadi kenaikan harga. Oleh karena itu harus menjadi perhatian semua pihak untuk mengantisipasi. “Harus mampu mengendalikan, agar kenaikan tidak menjadi beban baru bagi masyarakat yang sekarang ini baru tahap pemulihan ekonomi akibat pandemi covid-19,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Ada Kabel Semerawut, ORI DIY: Laporkan!

Ada Kabel Semerawut, ORI DIY: Laporkan!

Jogjapolitan | 37 minutes ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Mobil Mewah Harvey Moeis Disita Kejagung, Kali Ini Ferrari dan Mercy

News
| Jum'at, 26 April 2024, 12:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement