Advertisement
PMI Jogja Terbelit Utang Rp3 Miliar dan Dinilai Tidak Transparan, Heroe Poerwadi Mundur dari Jabatan Ketua

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Ketua PMI Jogja periode 2021-2026, Heroe Poerwadi mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri tersebut karena masalah keuangan di tubuh PMI yang dinilai tak ada transparansi dari pengurus PMI Jogja periode 2016-2021 atau sebelum Heroe menjabat.
Ketiadaan transparansi keuangan tersebut, jelas Heroe, dengan tidak diberikannya berkas-berkas kepengurusan periode sebelumnya, kepada kepengurusan periode dirinya. “Saya sudah minta saat terpilih, minta lewat surat juga, semua cara saya tempuh untuk mendapat berkas-berkas kepengurusan sebelumnya tapi tidak diberikan sampai sekarang,” katanya, Senin (20/3/2023).
Advertisement
Permintaan berkas-berkas kepengurusan PMI Jogja sebelumnya, jelas Heroe, diperlukan untuk mengetahui kondisi organisasi secara utuh. “Tujuannya sebenarnya agar mengetahui posisi keuangan dan dana yang dimiliki untuk perencanaan kegiatan dan operasional PMI,” jelasnya.
Heroe menyebut puncak kekecewaannya terhadap kepengurusan PMI Jogja sebelumnya saat mengetahui adanya tagihan sebanyak Rp3 miliar dari vendor penyedia layanan darah. “Saya terkejut ketika ada vendor yang menagih tagihan sekitar Rp3 miliar lebih. Dan juga ada beberapa vendor lain yang ternyata mengalami kemacetan pembayaran. Sesuatu hal yang tidak pernah disampaikan dalam rapat maupun secara langsung ke saya sebagai ketua terpilih,” ujarnya.
Tagihan vendor tersebut, jelas Heroe, menyebabkan kendala penyediaan darah di PMI Jogja. “Baru tahu kemudian ternyata vendor-vendor ini proses pembayarannya sebelumnya dengan sembilan rekening bank. Saya langsung pindahkan ke satu rekening saja agar proses pembukuan efektif dan transparan,” ucapnya.
Heroe menjamin sepanjang kepengurusannya dari sejak terpilih hingga mengundurkan diri, pembukuan keuangan PMI Jogja dapat dipertanggungjawabkan. “Laporan bulanan keuangan di kepengurusan saya terbukukan dengan baik dan siap dicek akuntan publik,” tegasnya.
BACA JUGA: Pelajar di Kulonprogo Dikeroyok Teman Sekolah hingga Kepala Sobek
Pengunduran diri Heroe yang juga mantan Wakil Wali Kota Jogja ini dilakukan juga karena dirinya belum mendapat Surat Ketetapan (SK) Kepengurusan. “Pengunduran diri ini juga sudah dikoordinasikan dengan baik oleh Pejabat Wali Kota Jogja, Pak Herry Zudianto sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI DIY, dan konsultasi dengan Ketua PMI DIY yang diterima oleh GBPH Prabukusuma,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Lima Darurat! Militer Peru Atasi Kriminalitas dan Demo Gen-Z
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal DAMRI ke Bandara YIA, Kebumen, Purworejo Hari Ini
- Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul Hari Ini, Kamis 23 Oktober 2025
- Jadwal KA Bandara Jogja Terbaru Hari Ini, Kamis 23 Oktober 2025
- Jadwal SIM Keliling di Sleman Hari Ini, Kamis 23 Okt 2025, Cek di Sini
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Kamis 23 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement