Advertisement
PMI Jogja Terbelit Utang Rp3 Miliar dan Dinilai Tidak Transparan, Heroe Poerwadi Mundur dari Jabatan Ketua
![PMI Jogja Terbelit Utang Rp3 Miliar dan Dinilai Tidak Transparan, Heroe Poerwadi Mundur dari Jabatan Ketua](https://img.harianjogja.com/posts/2023/03/20/1129754/heroe-poerwadi-ok.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Ketua PMI Jogja periode 2021-2026, Heroe Poerwadi mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri tersebut karena masalah keuangan di tubuh PMI yang dinilai tak ada transparansi dari pengurus PMI Jogja periode 2016-2021 atau sebelum Heroe menjabat.
Ketiadaan transparansi keuangan tersebut, jelas Heroe, dengan tidak diberikannya berkas-berkas kepengurusan periode sebelumnya, kepada kepengurusan periode dirinya. “Saya sudah minta saat terpilih, minta lewat surat juga, semua cara saya tempuh untuk mendapat berkas-berkas kepengurusan sebelumnya tapi tidak diberikan sampai sekarang,” katanya, Senin (20/3/2023).
Advertisement
Permintaan berkas-berkas kepengurusan PMI Jogja sebelumnya, jelas Heroe, diperlukan untuk mengetahui kondisi organisasi secara utuh. “Tujuannya sebenarnya agar mengetahui posisi keuangan dan dana yang dimiliki untuk perencanaan kegiatan dan operasional PMI,” jelasnya.
Heroe menyebut puncak kekecewaannya terhadap kepengurusan PMI Jogja sebelumnya saat mengetahui adanya tagihan sebanyak Rp3 miliar dari vendor penyedia layanan darah. “Saya terkejut ketika ada vendor yang menagih tagihan sekitar Rp3 miliar lebih. Dan juga ada beberapa vendor lain yang ternyata mengalami kemacetan pembayaran. Sesuatu hal yang tidak pernah disampaikan dalam rapat maupun secara langsung ke saya sebagai ketua terpilih,” ujarnya.
Tagihan vendor tersebut, jelas Heroe, menyebabkan kendala penyediaan darah di PMI Jogja. “Baru tahu kemudian ternyata vendor-vendor ini proses pembayarannya sebelumnya dengan sembilan rekening bank. Saya langsung pindahkan ke satu rekening saja agar proses pembukuan efektif dan transparan,” ucapnya.
Heroe menjamin sepanjang kepengurusannya dari sejak terpilih hingga mengundurkan diri, pembukuan keuangan PMI Jogja dapat dipertanggungjawabkan. “Laporan bulanan keuangan di kepengurusan saya terbukukan dengan baik dan siap dicek akuntan publik,” tegasnya.
BACA JUGA: Pelajar di Kulonprogo Dikeroyok Teman Sekolah hingga Kepala Sobek
Pengunduran diri Heroe yang juga mantan Wakil Wali Kota Jogja ini dilakukan juga karena dirinya belum mendapat Surat Ketetapan (SK) Kepengurusan. “Pengunduran diri ini juga sudah dikoordinasikan dengan baik oleh Pejabat Wali Kota Jogja, Pak Herry Zudianto sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI DIY, dan konsultasi dengan Ketua PMI DIY yang diterima oleh GBPH Prabukusuma,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/26/1182733/museum_pacitan_pendidik.jpg)
Pendidik di Pacitan Antusias Kolaborasi dengan Museum Song Terus
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Momen Pembersihan Lahir Batin, Disbud Kulonprogo Gelar Jamasan 14 Pusaka
- Vaksinasi Polio di Sleman Sudah Terlaksana di Awal Tahun
- Top 7 News Harian Jogja Online, Jumat 26 Juli, Update Jalan Tol Jogja, Kasus Mafia TKD hingga Festival Layang-layang 2024
- Bawaslu Kulonprogo Ajak IKIP PGRI Wates Jadi Pengawas Partisipatif Pilkada 2024
- Mahasiswi Prodi Keperawatan Anestesiologi Unisa Jogja Meninggal Dalam Kecelakaan
Advertisement
Advertisement