Advertisement
Bersiap Perang Sarung, 7 Remaja Gunungkidul Ditangkap Polisi
Ilustrasi tawuran. - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Jajaran Porles Gunungkidul membubarkan rencana perang sarung di kawasan Terminal Dhaksinarga di Kalurahan Selang, Wonosari pada Minggu (26/3/2023) sekitar pukul 00.30 WIB. Total ada tujuh remaja yang ditangkap polisi dalam operasi ini.
Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri mengatakan, penangkapan tujuh remaja yang akan perang sarung bermula saat dilakukan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD). Pada saat akan menuju di kawasan Terminal Dhaksinarga (tepatnya di jembatan di selatan jembatan) tim operasi melihat dua kelompok remaja yang berkumpul.
Advertisement
Upaya pencegahan perang sarung langsung dilakukan dengan menangkap kelompok remaja ini. Meski demikian, tidak semua tertangkap karena hanya tujuh anak yang diamankan.
“Ada yang kabur. Tujuh remaja ini langsung dibawa ke Mapolres,” kata Edy kepada wartawan, Minggu (26/3/2023) siang.
Menurut dia, kedua kelompok belum sampai melakukan tawur sarung. Meski demikian, bukti-bukti mengarah ke kegiatan tersebut telah didapatkan.
Sebagai gambaran, lanjut Edy, sarung yang dibawa sudah dibentuk untuk melukai lawan. Selain itu, juga ada bukti percakapan melalui aplikasi berjejaring WA antar kedua kelompok guna perang sarung.
“Yang kami amankan rata-rata berusia 13-14 tahun,” katanya.
BACA JUGA: Kemenhub 'Jewer' Maskapai yang Jual Tiket Pesawat Mahal
Selain ketujuh remaja, polisi juga mengamankan sarung dan sepeda motor yang dibawa sebagai barang bukti. “Ini tangkap tangan, maka pelaku dan barang buktinya langsung diamankan,” katanya.
Menurut Edy, upaya pencegahan perang sarung di kalangan remaja pada saat Bulan Ramadhan merupakan salah satu fokus kegiatan yang dilakukan jajarannya. “Ini juga sebagai upaya mengurangi risiko terjadinya kejahatan di jalanan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Cuaca Ekstrem Terjadi di DIY 4 Hari ke Depan, Bantul Siaga Banjir dan Longsor
Warga Ngupasan Jogja Atasi Sampah dengan Karbonizer
Masyarakat Bantul Diimbau Mewaspadai Munculnya Hantavirus, Penyakit Mirip Leptospirosis
Jalan Rusak di Playen Gunungkidul Ditanami Pohon Pisang
Advertisement
Layanan Kependudukan Kulonprogo Ramai Setelah Lebaran, Banyak yang Pindah KK
STTKD Gelar Walk in Interview Calon Pramugara dan Pramugari KAI, Diikuti Ratusan Calon
DIY Tunggu Instruksi Pusat Terkait Pelonggaran TKDN
Pemkot Jogja Akan Terapkan Pembangunan Padat Karya untuk Antisipasi PHK hingga Ketidakpastian Ekonomi
SCH Gelar Halal Bi Halal Bersama 50 Media Ternama se-DIY
Advertisement
Kementan Terjunkan Tim Tangani Antraks di Gunungkidul
Ekonomi Lesu, Target Investasi Kulonprogo 2025 Hanya Rp160 Miliar
Operasi Ketupat Progo 2025 Berakhir, Angka Kriminalitas di Bantul Meningkat
Selain Kelola Sampah, Bank Sampah di Sosromenduran Lakukan Pelatihan dan Edukasi Masyarakat
Cegah Penyebaran Antraks, Ternak di Zona Merah Gunungkidul Akan Divaksin
Advertisement
Kebersihan Malioboro, Kusir Bawa Parfum untuk Semprot Kencing Kuda
Berita Pilihan
Advertisement
Jumlah Pekerja Terkena PHK Meningkat 5 Kali Lipat, Didominasi Sektor Manufaktur
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Solo Jogja Terbaru Hari Ini, Kamis 10 April 2025, Berangkat dari Stasiun Palur hingga Tugu Jogja
- Angka Kriminalitas dan Kecelakaan di Bantul Meningkat Selama Libur Lebaran 2025
- Pengadaan Insinerator Butuh Rp200 Miliar, Kapasitas Pengolahan Sampah Capai 50 Ton per Jam
- Dishub DIY Catat 4,9 Juta Pergerakan Kendaraan Selama Libur Lebaran 2025
- Bupati Bantul Tekankan Semangat Kerja Usai Libur Lebaran
Advertisement
Advertisement
