PUPR Sebut Stadion Maguwoharjo Sleman Rusak, Ini Jenis Kerusakannya

Lugas Subarkah

Rabu, 05 April 2023 - 16:12 WIB

Budi Cahyana

PUPR Sebut Stadion Maguwoharjo Sleman Rusak, Ini Jenis Kerusakannya

Stadion Maguwoharjo di Sleman. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyebut stadion ini tergolong rusak sedang. - Istimewa

Harianjogja.com, SLEMAN—Stadion Maguwoharjo dikategorikan rusak sedang berdasarjan penilaian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Unit Pelaksana Teknis (UPT) Stadion Maguwoharjo membeberkan jenis kerusakan stadion yang biasanya dipakai sebagai kandang PSS Sleman dan beberapa tim Liga 1 lainnya.

Kepala UPT Stadion Magwoharjo, Sumali, menjelaskan Kementerian PUPR telah mengevaluasi kondisi Stadion Maguwoharjo dan menyimpulkan struktur bangunan stadion masih layak, namun perlu pembenahan di beberapa bagian. “Seperti rumput, atap tribune, lampu lapangan, dan cat,” katanya, Rabu (5/4/2023).

UPT Stadion Maguwoharjo masih menyusun nota dinas kepada Pemkab Sleman untuk perbaikan. Nota dinas tersebut juga akan melampirkan rekomendasi dari Kementerian PUPR.

“Kemarin saya minta rekomendasi dari PUPR, tetapi belum keluar, itu sebagai dasar pengajuan perbaikan,” ujarnya.

Dalam usul perbaikan ini juga akan dimasukkan pemasangan single seat secara bertahap, yang dimulai dari tribune biru. Di luar usul perbaikan besar ini, UPT Stadion Maguwoharjo mengaku terus memperbaiki stadion secara rutin, seperti mengganti lampu hingga memperbaiki bench pemain.

“Kemarin tiga bench pemain roboh. Satu benar-benar patah, karena konstruksinya rangka bukan besi, tapi sambungan. Hari ini sudah selesai, sudah bisa dipakai,” ungkapnnya.

Selain itu ada pula perbaikan yang dilakukan atas rekomendasi dari kepolisian, seperti penambahan CCTV, lampu di dalam lorong dan alat pemadam api ringan atau APAR. “Lampu di lorong sudah diperbaiki,” katanya.

Adapun CCTV dan APAR secara bertahap ditambah. Saat ini Stadion Maguwoharjo sudah memiliki 16 CCTV. Jumlah tersebut masih kurang. Sementara APAR baru ada sepuluh dan akan ditambah sepuluh lagi.

Puluhan stadion di Indonesia akan direnovasi karena rusak, termasuk Stadion Mandala Krida di Kota Jogja dan Stadion Maguwoharjo di Sleman. Mandala Krida masuk kategori rusak berat, sedangkan Maguwoharjo rusak sedang.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah menyelesaikan pemeriksaan terhadap stadion-stadion di Indonesia menyusul Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang.

Kementerian PUPR mengevalukasi 165 stadion yang biasa digunakan untuk pertandingan Liga 1, Liga 2, dan Liga 3, serta memiliki basis suporter besar. Terdapat 22 stadion yang akan direnovasi dengan tingkat kerusakan ringan hingga berat. Stadion Mandala Krida masuk dalam kategori rusak berat.

"Dari 165 stadion itu kami evaluasi lagi, prioritas mana yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-20 [saat status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-22 belum dicabut FIFA] dan mempunyai resiko tinggi punya suporter bayak. Jadi disepakati ada 22 stadion yang kami audit teknis sampai kemarin ini," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melalui keterangan resmi kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Senin (3/4/2023).

"Hasilnya yang rusak ringan ada empat, yaitu Si Jalak Harupat kemudian Stadion Jatidiri Semarang, Stadion Pakansari Bogor, dan Stadion Segiri Samarinda. Kemudian rusak sedang ada 13 dan rusak berat ada lima yaitu Bumi Sriwijaya Palembang, Stadion Mandala Krida Jogja, Stadion Teladan Medan, Stadion Brawijaya Kediri, dan Stadion Surajaya Lamongan."

Sementara, Stadion Maguwoharjo masuk kategori rusak sedang. Namun, Kementerian PUPR belum mengungkapkan anggaran yang akan digelontorkan untuk renovasi Stadion Maguwoharjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News