Advertisement
Yats Colony dan Ayuna Gelar Fashion Show Lebaran, Model 3 Kota Adu Pamer Karya
Salah seorang model memeragakan busana saat acara lomba fashion show bertajuk Ied Fashion Style di Yats Colony, Minggu (9/4/2023). - Harian Jogja/Anisatul Umah
Advertisement
JOGJA—Yats Colony bersama dengan Ayuna kolaborasi menggelar lomba fashion show, Minggu (9/4/2023). Acara yang digelar di Yats Colony ini diikuti oleh 40 peserta dari tiga kota, yakni Jogja, Semarang, dan Purwokerto.
Founder Ayuna Official, Ayu Shihabi mengatakan dari 40 peserta ini ada yang sudah menjadi model profesional dan sering tampil, dan ada juga yang pemula.
Advertisement
Dia menjelaskan Ied Fashion Style dipilih jadi tema fashion show karena gelaran itu memang mengambil konsep Lebaran. "Kompetisi ini terbuka untuk umum, namun karena acaranya privat jadi pesertanya kami batasi," ucapnya.
Ada beberapa keuntungan yang bisa diperoleh dengan mengikuti kompetisi ini, mulai dari menambah pengalaman, mengasah kemampuan modeling, menambah prestasi, dan memberikan motivasi, dan lainnya.
"Baju yang digunakan berasal dari peserta, make up juga dari peserta. Ini diadakan setiap tahun, ini pertama kali bekerjasama dengan Yats Colony," paparnya.
Terkait dengan tren baju lebaran tahun ini akan banyak dipakai warna-warna soft, kombinasi antara kaftan dan satin. "Bagi peserta biasanya ke depan kami infokan untuk event-event selanjutnya. Ini sudah mepet Lebaran, Alhamdulillah dapat peserta segini."
Dia berpesan kepada peserta untuk terus mengikuti berbagai kompetisi, menginspirasi trend busana muslim. "Terus berkembang dan bisa jadi inspirasi semua orang," lanjutnya.
Founder & Creative Director Purana sekaligus Owner YATS Colony, Nonita Respati mengatakan peserta yang ikut sudah seperti model profesional.
Mulai dari gaya, ekspresi, make up, keserasian busana, dan lainnya. "Pesertanya sudah kayak profesional gitu," ucapnya yang juga menjadi juri dalam kompetisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
_11zon.jpg?w=246&h=164)
Berita Lainnya
Advertisement
Pemkab Bantul Anggarkan Dana Jumbo Jamkesda Tahun Depan
Danais Dipangkas, Semua Kegiatan Terdampak
Diterjang Arus Aliran Kali Progo, Jembatan Sesek Roboh
Bukan Tabrak Lari, Polisi Periksa Pengemudi Bus Trans Jogja
Advertisement
APBD 2026 Defisit, Pemkab Bantul Siapkan Strategi Efisiensi Belanja
Kulonprogo Sudah Miliki Perda Pemakaman, Tapi Belum Punya TPU
Ribuan Pegawai Non-ASN Pemkab Gunungkidul Diusulkan Jadi PPPK Paruh Waktu
Polemik Tanah Kas Desa Srimulyo, Pemkal Konsultasi ke Pemkab Bantul
Sleman Culture Festival Hadirkan Ledakan Kembang Api Besar Warna-Warni
Advertisement
5 Warga Terdampak Pembangunan Mapolda Baru Terima Kunci Rumah Relokasi
Kodim Kulonprogo Siaga Kebencanaan Kala Anomali Cuaca Musim Kemarau
Lahan Pemakaman Penuh, DPRD Kota Jogja Siapkan Regulasi Makam Tumpuk
Tak Punya Kartu Tani, Petani Bantul Tetap Bisa Tebus Pupuk Subsidi
Talut Sungai Gajahwong Ambrol, Rumah Warga di Bantul Terancam
Advertisement
Hingga Agustus 2025 Ada 114 Kasus Kebakaran di Bantul, Kebanyakan Penyebabnya Ini
Berita Pilihan
Advertisement
Ekspor Minyak, Mantan Ketua PN Jaksel Didakwa Menerima Suap Rp15,7 Miliar
Advertisement
Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Dipicu MJO, Hujan Lebat di DIY Diperkirakan hingga 21 Agustus
- Danais dari Rp1,2 Triliun Dipangkas Jadi Rp500 Miliar, Ini Kata Sultan HB X
- BPBD: 11 Titik Terdampak Hujan Deras dan Angin Kencang di Bantul
- Dampak Angin Kencang di Sleman, Pohon Tumbang hingga Genting Beterbangan
- Ratusan Penjual Miras di Sleman Dirazia, dari Rumahan hingga Kafe
Advertisement
Advertisement
