Advertisement
Numplak Wajik, Tradisi Kraton Jogja Digelar Lagi Setelah 3 Tahun Vakum

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Setelah tiga tahun vakum karena pandemi Covid-19, Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat (Kraton Jogja) kembali menyelenggarakan upacara numplak wajik di Panti Pareden, Rabu (19/4/2023).
Putri Raja Kraton Jogja, GKR Mangkubumi menyampaikan upacara tersebut merupakan penanda dimulainya proses merangkai gunungan. “Itu bagian dari kami membuat gunungan, jadi dalamnya ada wajik, kemudian ada rengginang. Itu merupakan contoh sendiri untuk kita mulai mengadakan grebeg,” ucapnya.
Advertisement
Nantinya, gunungan yang berisi hasil bumi tersebut akan diarak dalam Upacara Grebeg Syawal.
GKR Mangkubumi pun menyampaikan grebek tersebut sebagai tanda kasih sayang Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB X kepada masyarakat. “Grebeg itu tanda kasih dari Ngarso Dalem bagi masyarakat,” katanya.
Dia menambahkan gunungan tersebut akan didoakan terlebih dahulu sebelum dibagikan kepada masyarakat. Masyarakat dapat menikmati gunungan tersebut dengan memperebutkannya selama prosesi grebeg syawal. “Didoakan dulu, baru direbut,” katanya.
Carik Kawedanan Widya Budaya Kraton Jogja, KRT Widyo Chandra menyampaikan ada tujuh gunungan yang akan dibuat grebeg kali ini. Menurutnya, ada satu gunungan yang akan dibagikan di Kepatihan, satu gunungan di Puro Pakualaman, dan lima gunungan di Masjid Gede Kauman secara bersamaan pada Sabtu, 22 April 2023.
Dia menyampaikan numplak wajik diawali dengan membuat gunungan putri terlebih dahulu. Menurutnya, itu merupakan bentuk penghargaan yang diberikan Kraton Jogja terhadap perempuan.
“Jadi ada istilah ibu pertiwi, sama Kraton Jogja juga menghargai peran wanita, jadi yang dibuat gunungan putri terlebih dahulu,” katanya. Selain itu, akan ada pula gunungan kakung, gunungan gepak, gunungan darat dan gunungan pawuhan.
“Gunungan ini sebagai wujud sedekah dari Kraton Jogja atau Ngarso Dalem kepada masyarakat yang diadakan tiga kali dalam satu tahun [upacara grebeg],” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Visualisasi Jalan Salib di Gereja Ini Kental dengan Sentuhan Budaya Jawa
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sultan Minta Atlet DIY Punya Mental sebagai Pemenang
- DPRD DIY Tanam Pohon Beringin sebagai Simbol Pelestarian Lingkungan
- Lakukan Pungli PTSL Rp350 Ribu hingga Rp5 Juta, Dukuh Gandekan Bantul Kembali Dituntut Mundur
- Persiapan Paskah, Gereja Kotabaru Disterilisasi
- Bupati Bantul Melantik Empat Pejabat Baru untuk Organisasi Perangkat Daerah
Advertisement