Advertisement

Promo November

Dua Embung dan Semua Sungai Jogja Tercemar, Ini Daftarnya

Triyo Handoko
Sabtu, 29 April 2023 - 21:17 WIB
Maya Herawati
Dua Embung dan Semua Sungai Jogja Tercemar, Ini Daftarnya Ilustrasi Kali Code - Dok

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Seluruh sungai di Jogja memiliki kualitas air yang buruk dimana melewati batas baku mutu. Selain sungai, dua embung di Jogja ternyata juga kualitas airnya sudah tercemar.

Sungai-sungai di Kota Jogja yang tercemar tersebut adalah Sungai Code, Gajah Wong, Winongo, dan Sungai Manunggal. Sedangkan embung yang tercemar adalah Embung Langensari dan Embung Giwangan.

Advertisement

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jogja menyebut dari indikator kimia dan mikrobiologi di sungai dan dua embung tersebut nilai cemarannya diatas rata-rata. Indikator cemaran yang melewati batas standar bauk tersebut meliputi biokimia (BOD), Nitrit (NO2), Nitrat (NO3), Seng (Zn), Klorin Total (Cl2), Fosfat (P), Sulfida, Fenol, dan indikator mikrobiologi yakni Total Coliform dan Fecal Coliform. 

Kepala UPT Laboratorium Lingkungan Sutomo menjelaskan kebanyakan cemaran sungai disebabkan oleh sampah yang terbawa ke sungai di Jogja. “Masih banyak juga warga yang tinggal di bantaran sungai dimana sampahnya terbawa ke aliran sungai,” katanya, Sabtu (29/4/2023).

Kadar bakteri E coli di sungai yang berada di Jogja, jelas Sutomo, juga tinggi diatas baku mutu. “Selain karena cemaran sampah, dari hulunya sungai yang berada di Sleman ternyata juga sudah tercemar,” jelasnya. 

Soal dua embung yang juga dalam kondisi tercemar, menurut Sutomo, karena air sumbernya berasal dari sungai di Jogja. “Ada juga saluran IPAL yang berada di pinggiran sungai yang kurang maksimal jadi limbah air dari warga ini masuk ke sungai,” terangnya. 

BACA JUGA: Sabtu dan Minggu Tiket Kereta Api Jarak Jauh Ludes

Usaha untuk menurunkan angka pencemaran di sungai yang berada di Jogja, lanjut Sutomo, dilakukan DLH Jogja dengan memaksimalkan saluran IPAL. “Sehingga lebih aman, tidak mencemari sungai, tidak mencemari air tanah, dan tidak mencemari sumur. Tapi sampai sekarang memang belum semua bisa tersambung ke saluran IPAL terpusat itu,” katanya. 

Saluran IPAL tepusat Kota Jogja, sambung Sutomo, berada di Sewon, Bantul. “Ke depan harapannya semua saluran IPAL terpusat di sana agar air limbah dapat diolah dengan baik dan tidak mencemari lingkungan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Hari Ini Kejagung Kembali Periksa 5 Saksi dalam Kasus Impor Gula di Kemendag

News
| Selasa, 26 November 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement