Advertisement

Kasus Covid-19 di Gunungkidul, Dinkes: Setiap Hari Ada Penambahan Kasus

David Kurniawan
Jum'at, 05 Mei 2023 - 18:27 WIB
Arief Junianto
Kasus Covid-19 di Gunungkidul, Dinkes: Setiap Hari Ada Penambahan Kasus

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Kesehatan Gunungkidul meminta kepada masyarakat untuk tidak abai terhadap protokol kesehatan. Langkah ini sebagai upaya mencegah penularan Virus Corona yang sekarang dalam tren meningkat.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, tren penularan Corona meningkat. Hampir setiap harinya ada penambahan kasus baru warga yang terinfeksi.

Advertisement

Dia mencontohkan, pada Jumat (5/5/2023) dilaporkan ada satu warga yang dinyatakan positif Corona. Tambahan ini, maka total sejak wabah ini muncul ada 23.578 warga yang terjangkit.

Menurut Dewi, untuk dinyatakan sembuh ada 22.246 orang dan meninggal dunia karena Covid-19 sebanyak 1.235 orang. adapun yang masih menjalani perawatan ada 97 orang. “Mayoritas menjalani perawatan secara mandiri. Untuk yang di rumah sakit ada sembilan orang,” katanya.

BACA JUGA: Ada 3 Pasien Covid-19 Masuk, RS PKU Muhammadiyah: Kami Siap Jika Ada Lonjakan Kasus

Ia mengakui tren penularan yang meningkat tidak lepas kondisi masyarakat yang sudah longgar dalam menjalankan protokol kesehatan. Oleh karena itu, Dewi meminta kepada masyarakat agar tetap tidak abai sehingga laju penularan bisa ditekan.

“Mari bersama untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya protokol kesehatan dalam rangka mencegah penyebaran Virus Corona,” katanya.

Menurut dia, berbagai program pencegahan terus dilakukan dengan melaksanakan vaksinasi di setiap puskesmas. “Untuk mengurangi risiko penularan, saya juga mengimbau agar masyarakat terus menjalankan pola hidup bersih dan sehat. Tentunya dengan kondisi tubuh yang vit, maka potensi terserang penyakit akan berkurang,” katanya.

Anggota Komisi D DPRD Gunungkidul, Ari Siswanto mendukung penuh upaya pemkab dalam rangka menekan laju penularan Covid-19 yang seakrang kembali marak. Meski demikian, ia meminta program yang dijalankan tidak sampai membuat gaduh di masyarakat.

“Ini penting karena kalau gaduh malah tidak baik di masyarakat. terlebih lagi, ada trauma yang mendalam berkaitan dengan virus corona,” katanya.

Menurut dia, keberhasilan dalam pencegahan juga berkaitan dengan partisipasi aktif dari masyarakat. Dikarenakan Corona masih menjadi ancaman, maka warga diminta tetap disiplin dan mematuhi protokol kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement