Advertisement
Kasus Covid-19 di Gunungkidul, Dinkes: Setiap Hari Ada Penambahan Kasus
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Kesehatan Gunungkidul meminta kepada masyarakat untuk tidak abai terhadap protokol kesehatan. Langkah ini sebagai upaya mencegah penularan Virus Corona yang sekarang dalam tren meningkat.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, tren penularan Corona meningkat. Hampir setiap harinya ada penambahan kasus baru warga yang terinfeksi.
Dia mencontohkan, pada Jumat (5/5/2023) dilaporkan ada satu warga yang dinyatakan positif Corona. Tambahan ini, maka total sejak wabah ini muncul ada 23.578 warga yang terjangkit.
Menurut Dewi, untuk dinyatakan sembuh ada 22.246 orang dan meninggal dunia karena Covid-19 sebanyak 1.235 orang. adapun yang masih menjalani perawatan ada 97 orang. “Mayoritas menjalani perawatan secara mandiri. Untuk yang di rumah sakit ada sembilan orang,” katanya.
BACA JUGA: Ada 3 Pasien Covid-19 Masuk, RS PKU Muhammadiyah: Kami Siap Jika Ada Lonjakan Kasus
Ia mengakui tren penularan yang meningkat tidak lepas kondisi masyarakat yang sudah longgar dalam menjalankan protokol kesehatan. Oleh karena itu, Dewi meminta kepada masyarakat agar tetap tidak abai sehingga laju penularan bisa ditekan.
“Mari bersama untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya protokol kesehatan dalam rangka mencegah penyebaran Virus Corona,” katanya.
Menurut dia, berbagai program pencegahan terus dilakukan dengan melaksanakan vaksinasi di setiap puskesmas. “Untuk mengurangi risiko penularan, saya juga mengimbau agar masyarakat terus menjalankan pola hidup bersih dan sehat. Tentunya dengan kondisi tubuh yang vit, maka potensi terserang penyakit akan berkurang,” katanya.
Anggota Komisi D DPRD Gunungkidul, Ari Siswanto mendukung penuh upaya pemkab dalam rangka menekan laju penularan Covid-19 yang seakrang kembali marak. Meski demikian, ia meminta program yang dijalankan tidak sampai membuat gaduh di masyarakat.
“Ini penting karena kalau gaduh malah tidak baik di masyarakat. terlebih lagi, ada trauma yang mendalam berkaitan dengan virus corona,” katanya.
Menurut dia, keberhasilan dalam pencegahan juga berkaitan dengan partisipasi aktif dari masyarakat. Dikarenakan Corona masih menjadi ancaman, maka warga diminta tetap disiplin dan mematuhi protokol kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kejar Target PAD, BKAD Kulonprogo Gerilya Tagih Piutang ke Wajib Pajak
- Temu Usaha Forkom UMKM Digelar di Sleman, Ini yang Diminta dari Pelaku UMKM
- Parkir Liar Jalan Pasar Kembang Ditertibkan, Pj Wali Kota: Terima Uang, Mereka Langsung Kabur
- Perumahan di Caturtunggal dan Condongcatur Berdiri di Tanah Kas Desa, 8 Orang Dipanggil Satpol PP
- Long Weekend, Objek Wisata di Sleman Bakal Diserbu Pengunjung
Advertisement
Advertisement