40 Siswa DIY Ikuti Seleksi Paskibraka, Disiapkan untuk Upacara di Istana Presiden

JOGJA—Puluhan siswa calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di wilayah DIY diseleksi. Rasa bangga dirasakan oleh para siswa dari setiap sekolah di tingkat kabupaten/kota karena bisa ikut terlibat sebagai anggota pengibar bendera.

Kepala Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) Dinas Pendidikan Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Priya Santosa menyampaikan bahwa seleksi diikuti oleh 40 peserta dari seluruh sekolah di masing-masing kabupaten/kota di DIY yang sudah terseleksi.

“Mereka yang terseleksi mendaftarkan di aplikasi Perisai untuk diseleksi di tingkat kabupaten/kota kemudian mengikuti ujian dari BPIP,” ujarnya pada Harianjogja.com, Jumat (5/5/2023).

Setelah terpilih di tingkat kabupaten kota, para siswa mengikuti serangkaian tes pada tingkat provinsi yang dipusatkan di dua tempat yakni di Pondok Pemuda Pesanggrahan Ambarbinangun, Bantul dan Stadion Mandala Krida, Jogja selama tiga hari mulai 3-5 Mei 2023.

BACA JUGA: 38 Siswa DIY Terpilih, Mulai Latihan Paskibra

Seleksi di tingkat Provinsi dilakukan berlapis mulai dari tes Kesehatan, psikotes psikologi, parade, kesamaptaan, peraturan baris berbaris (PBB), kepribadian,“Selain itu juga diselenggarakan pembinaan ideologi Pancasila, wawasan kebangsaan, dan tes intelegensia umum,” kata Priya.

Dirinya menyebut, dari yang berhasil masuk seleksi di tingkat provinsi nantinya ada dua siswa seleksi terbaik yang dicadangkan untuk dibawa menjadi bagian dari Paskibraka nasional yang akan bertugas di Istana Presiden pada peringatan proklamasi kemerdekaan 17 Agustus Mendatang.

Sebanyak dua siswa terpilih akan berangkat menjadi bagian Paskibraka Nasional karena mendapatkan skor tertinggi pada seleksi di tingkat provinsi.

“Dua putra-putri kita akan dikirim ke nasional sementara 38 peserta nantinya berada di provinsi untuk mengikuti HUT RI ke-78 di Gedung Agung Yogyakarta, mereka yang terseleksi ini kedepan akan menjadi kader-kader terbaik bangsa yang telah terdidik dan terlatih,” pungkasnya.

Dalam melakukan penyeleksian ini, BPO DIY dibantu berbagai pihak terkait seperti dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) guna melakukan penyeleksian dan pendalaman.

Salah satu siswa peserta seleksi, Muhammad Arkan Zain mengaku sebelum mengikuti seleksi telah mempersiapkan dengan matang baik mental maupun fisik.

“Saya mempersiapkannya dengan latihan fisik dengan lari setiap hari selama 12 menit, selain itu juga push up dan sit up. Untuk mental saya berfikir apa kemungkinan kedepan yang akan terjadi maka saya akan mempersiapkan sebelumnya,” ujarnya.

Dia menyampaikan kebutuhannya selama mengikuti seleksi di tingkat provinsi selalu mendapat pantauan dari para pembina dengan baik termasuk makanan untuk menjaga stamina selama mengikuti rangkaian seleksi Paskibraka.

Dia mengaku senang bisa ikut menjadi bagian dari anggota Paskibraka tingkat provinsi dengan bertemu banyak peserta lain dari berbagai daerah. “Saya ingin membanggakan keluarga dan menjadi orang pertama yang menjadi anggota Paskibra di keluarga,” ucap siswa asal Kulonprogo ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News