Advertisement

Kasus Sifilis Raja Singa di DIY Naik 2 Kali Lipat Setiap Tahun, Ini Datanya..

Triyo Handoko
Jum'at, 12 Mei 2023 - 20:47 WIB
Sunartono
Kasus Sifilis Raja Singa di DIY Naik 2 Kali Lipat Setiap Tahun, Ini Datanya.. Ilustrasi sifilis. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY menunjukan peningkatan kasus sifilis sebanyak lebih dari dua kali lipat tiap tahun sejak 2020. Penyakit yang banyak dikenal sebagai raja singa ini adalah penyakit menular seksual yang menyerang kulit, alat kelamin, mulut, hingga sistem saraf.

Data Dinkes DIY pada 2020 mencatat ada 67 kasus. Meningkat jadi 141 kasus pada 2021, lalu meningkat lagi jadi 333 kasus pada 2023. Terbaru, per Maret 2023 ada 89 kasus raja singa di DIY.

Advertisement

BACA JUGA : Kasus Meningkat 5 Tahun Terakhir, Ini Gejala dan Cara

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinkes DIY Setyarini Hestu Lestari menyebut data tersebut dari Sistem Informasi HIV AIDS (SIHA) Kementerian Kesehatan (Kemenkes). “Secara nasional trennya juga meningkat dari tahun ke tahun,” katanya, Jumat (12/5/2023).

Dalam kurun waktu 2018-2022, menurut data Kemenkes, kasus raja singa di Indonesia naik hingga 70 persen. Pada 2018, kasus sifilis yang terdeteksi di Indonesia hanya sebanyak 12.484 orang, sedangkan pada 2022 jumlahnya melonjak mencapai 20.783 kasus. 

Rini menjelaskan sifilis dapat disembuhkan dan layanan kesehatan di DIY dari puskesmas hingga rumah sakit bisa membantu pasien raja singa ini. “Obatnya seperti antibiotic karena penyakit ini disebabkan oleh bakteri treponema pallidum,” ujarnya.

BACA JUGA : Mengenal Sifilis, Penyakit Mematikan yang Gejalanya Sulit

Faktor peningkatan sifilis selama tiga tahun terakhir, jelas Rini, masih dilakukan penelitian. “Masih kami olah datanya, karena perlu dianalisa tiap kasus faktornya beda-beda, nanti dikabari lebih lanjutnya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pelajar Meninggal saat Seleksi Paskibra Sempat Alami Kejang dan Mulut Keluar Busa

News
| Sabtu, 20 April 2024, 11:57 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement