Advertisement
Gelar Syawalan, Seniman Khat Membatik Karya di Pegunungan Piyungan
Seniman Khast berkarya dengan membatik di pegunungan Piyungan, Bantul, Minggu (14/5/2023). - Harian Jogja/Hadid Husaini
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Sejumlah anggota seniman muslim Khat menggelar syawalan yang diisi dengan kegiatan membatik pada Minggu (14/5/2023) di Piyungan, Bantul atau di Studio Omah Gunung, Piyungan, Bantul.
Di tempat milik seniman Januri tersebut, berbagai seniman yang sudah cukup populer turut serta dalam acara tersebut seperti Mantan Kepala Benteng Vredeburg, Budiharjo bersama dengan Dalang Wayang Kekayon , Ki Lutfi Caritagama, pelukis suryalis Teguh Wiyatno dan Seniman asal Wonosobo, Sugeng Pribadi dan masih banyak lagi.
Advertisement
Praktisi kreator batik kontemporer, Hanif Sofyan menorehkan kuas yang dilumuri malam yang panas di atas kain putih. Dosen dan praktisi, Aruman menyampaikan tujuan yang ia inisiasi tersebut. “Dengan mengekspresikan lewat kuas canting berisi malam ini, Kedepan akan lebih banyak dipakai dengan baju dengan berbagai ukuran,” sebutnya.
Dirinya menyampaikan tema besar dalam kegiatan melukis kali ini tidak terlalu spesifik, namun hanya sebagai sarana untuk mengekspresikan diri dan membuat karya
Para seniman tersebut membatik dengan lihainya di dataran tinggi pegunungan di Piyungan yang cukup eksotis. Sambil melihat wilayah di sekitar pegunungan, para seniman tersebut begitu bergembira.
Kegiatan melukis tersebut justru dimanfaatkan oleh beberapa seniman dengan melakukan hal lain sesuai dengan bidangnya yang digeluti. Salah satunya Konten Kreator Painting Eksplorer ISI Jogja, Deni je yang asyik melakukan live video Youtubenya sambil membatik.
Salah satu pengasuh pondok pesantren Panatagama, Yoyok Tindyo Prasetyo begitu lihai menggunakan canting untuk menorehkan lukisannya di kanvas. “Saya berharap santri saya punya jiwa seni yang menantang, sama seperti dakwah” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Jogja Selatan Sepi Saat Liburan, Bus Wisata Diminta Mampir ke XT Square dan Pasty
Simulasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Puskesmas Sewon 1 Dijadwalkan Pekan Depan
Pengecer Masih Bisa Jualan Gas Melon, Begini Penjelasan Pemkab Gunungkidul
Damkar Sleman Kena Tipu 12 Kali Laporan Palsu Sepanjang 2024
Advertisement
Warga Gunungkidul Keberatan Pegecer Elpiji 3 Kg Dilarang Berjualan
Tidak Sampai Satu Jam, Gas Elpiji Tiga Kilogram di Pangkalan Sleman Ludes
Kota Jogja Deflasi pada Januari 2025, Kali Pertama dalam Tiga Tahun
Bantah Kelangkaan LPG 3 Kg, Disperindag Sleman Sebut Dapat Jatah 15 Juta Tabung
Terkendala Aturan, Tiga Jabatan Lurah di Gunungkidul Dibiarkan Kosong
Advertisement
Dampak Efisiensi Anggaran, Pemkab Bantul Kemungkinan Pangkas Jatah Lampu Penerangan Jalan
Pelantikan Kepala Daerah di DIY Kemungkinan 20 Februari Jika Tak Ada Perubahan
Danais Dipangkas, Pemda DIY Mulai Merancang Efisiensi Anggaran Program Keistimewaan
Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Sleman Akan Mendapat Pembebasan BPHTB
Pengamat Ekonomi UGM Sebut Larangan Penjualan LPG 3 Kg di Pengecer Bakal Menyulitkan Pembeli
Advertisement
Target Investasi Gunungkidul Masih di Bawah Rp1 Triliun, Ini Sektor Paling Diminati
Berita Pilihan
Advertisement
Kepala Basarnas Perintahkan Investigasi Meledaknya Speedboat Tewaskan 3 Orang di Perairan Tidore
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kena Pangkas Rp19,5 Miliar, Perbaikan Jembatan di Sleman Hanya Satu dari Sejumlah Jembatan Rusak
- Cuaca Ekstrem Diprediksi Terjadi Besok, BPBD Sleman Minta Masyarakat Waspada
- Kolaborasi UMY, UMS dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Ngampilan Tingkatkan Kualitas Hidup Lansia
- Rencana Pembangunan Embarkasi Kulonprogo Tunggu Kemenag RI
- Selain Danais, Ini Sektor yang Terdampak Inpres Efisiensi Belanja di DIY
Advertisement
Advertisement
