Jumlah Wisatawan saat Long Weekend Pekan Ini Hampir Sama dengan Weekend Biasa, Ini Alasannya..

Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Pariwisata Bantul memprediksi ada sekitar 40.000-45.000 wisatawan yang akan mengunjungi objek wisata di Bantul selama long weekend atau libur panjang pekan ini. Jumlah tersebut hampir tidak jauh berbeda dengan jumlah kunjungan saat akhir pekan atau weekend biasa.

Jumlah prediksi 40.000-45.000 tersebut baru mencakup di destinasi yang dikelola Pemkab Bantul dan belum termasuk destinasi yang dikelola masyarakat. Adapun destinasi wisata yang dikelola Pemkab Bantul seperti di sepanjang pantai selatan, Goa Selarong, dan Goa Cerme. Sementara wisata yang dikelola masyarakat seperti kawasan wisata di Mangunan dan sebagainya.

Kasi Promosi dan Pelayanan Informasi, Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi mengatakan prediksi tersebut tidak meleset jauh dari jumlah kunjungan wisatawan setiap akhir pekan di angka 30.000-35.000an. Sebagai contoh, akhir pekan lalu jumlah wisatawan yang berkunjung ke objek wisata yang dikelola Pemkab Bantul sebanyak 33.188 orang dengan pendapatan asli daerah (PAD) Rp321,4 juta.

Menurutnya, long weekend ini tidak bisa disamakan dengan libur panjang lainnya seperti Lebaran Idulfitri, Natal dan Tahun Baru. Sebab libur panjang pekan ini sebagian besar masyarakat masih ada aktivitas sehingga tidak leluasa seperti libur lainnya. “Misalnya PNS masih ada upacara Hari Lahir Pancasila di hari Kamis 1 Juni,” katanya, saat dihubungi Selasa (30/5/2023).

Baca juga: Ada Tenda Terapung untuk Pengalaman Berkemah yang Berbeda, Mau Coba?

Selain itu mayoritas anak sekolah seperti SMP juga masih dalam suasana ujian kenaikan kelas sehingga mau berlibur juga belum leluasa. Pihaknya memprediksi kunjungan wisatawan pada long weekend ini akan terjadi pada Sabtu dan Minggu, karena Kamisnya masih ada aktivitas, dan Jumat juga hari yang pendek karena umat Islam melaksanakan ibadah salat Jumat.

“Kamis dan Jumat kemungkinan ada kunjungan wisatawan tapi tidak terlalu banyak. Banyaknya kemungkinan di hari Sabtu dan Minggu. Diprediksi ada kenaikan sedikit jika dibanding weekend biasanya, dari yang biasanya 30.000-35.000 menjadi sekitar 40.000-45.000 ribuan,” ucapnya.

Wisatawan yang berkunjung tersebut, kata dia, akan didominasi wisatawan lokal dan daerah-daerah Jawa Tengah yang dekat dengan DIY karena tidak membutuhkan waktu lama untuk berlibur ke DIY. Sementara objek wisata yang kemungkinan banyak dikunjungi masih Pantai Parangtritis.

Karena prediksi tidak terjadi lonjakan wisatawan, maka pihaknya juga tidak menambah petugas jaga di Tempat Pemungutan Retribusi (TPR). Ia menganggap long weekend kali ini sama dengan weekend seperti biasa. Jumlah petugas di TPR Induk Parangtritis masih sama seperti weekend biasa sebanyak 14 orang. “Enggak ada tambahan petugas TPR,” ucapnya.

Melonjak saat Liburan Sekolah

Pria yang akrab disapa Ipung ini justru memprediksi kunjungan wisatawan akan melonjak saat liburan sekolah pada pertengahan Juni sampai awal Juli mendatang. Ia memastikan selama kurun liburan sekolah banyak rombongan wisatawan pelajar dari berbagai daerah dengan tujuan terbanyak Parangtritis, disusul pantai Samas sampai Pandansimo. Selain itu juga wisatawan biasanya akan mengunjungi destinasi yang dikelola masyarakat, salah satunya yang ramai adalah di kawasan Dlingo.

Meski tidak ada lonjakan, namun pihaknya meminta para pengelola wisata dan pelaku jasa usaha wisata untuk menjadi tuan rumah yang baik dan ramah dalam menerima wisatawan. Libur panjang pekan ini jangan dijadikan aji mumpung untuk menuthuk harga kepada wisatawan. “Mendorong pelaku wisata untuk tetap memberikan pelayanan terbaik tanpa aji mumpung. Kemudian mengutamakan kenyamanan dan keselamatan pengunjung. Menjaga kondisi destinasi terkait kebersihan, kenyamanan dan keamanan,” tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News