Geger! Warga Geruduk Kalurahan Maguwoharjo, Sertifikat Tanah Tukar Guling Tak Kunjung Jadi Selama Puluhan Tahun

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Sejumlah warga Maguwoharjo, Depok, Sleman mengeruduk kantor Kalurahan Maguwoharjo, Jumat (16/5/2023) pagi. Mereka menuntut pengurusan sertifikat tanah hasil tukar guling dengan kalurahan yang sudah puluhan tahun kunjung jadi.
Salah satu warga Maguwoharjo, Ngadio, mengatakan tanahnya di Padukuhan Sambilegi seluas 3.000 meter persegi dulu ditukar guling oleh Kalurahan Maguwoharjo, namun sampai saat ini belum bisa mendapatkan sertifikat.
Advertisement
Ia menceritakan tanah tersebut telah dibagi dua dengan keluarganya. Bagian milik keluarganya sudah bisa dibuatkan sertifikat, namun miliknya belum. "Saya tanyakan berkas sudah masuk BPN tapi dikembalikan lagi, katanya masih ada kekurangan," ujarnya.
BACA JUGA : Sultan Jogja Pastikan Kasus Perumahan Tanah Kas Desa
Kekurangan tersebut menurutnya adalah kronologi yang semestinya dibuat oleh Kalurahan Maguwoharjo. Ia berharap pihak kalurahan bisa segera menyelesaikan urusan tersebut karena ada sekitar 11 pemilik tanah lainnya yang mengalami hal serupa. "Mereka sudah tua-tua," ungkapnya.
Lurah Maguwoharjo, Kasidi, menuturkan Kelurahan tidak bisa membuat sertifikat, melainkan hanya memberikan rekomendasi untuk mengajukan sertifikat ke BPN. Sebagaimana diketahui persoalan itu merupakan warisan dari pejabat lama di kelurahan tersebut.
"Prosesnya tidak gampang, semuanya harus dilalui dengan akurat. Karena yang dulu [petugas kalurahan] sudah pensiun semuanya," katanya.
BACA JUGA : Kerugian Negara dari Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
Ia menunjuk Jogoboyo Kalurahan Maguwoharjo untuk memberikan informasi detail kepada warga. "Data data di jogoboyo bisa diagendakan disampaikan ke masyarakat. Semua yang belum bersertifikat insyaalloh tahun depan bisa diselesaikan," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Kian Panas! Kemarau Bikin Biaya Produksi Petani di Jateng Terus Membengkak
- Hindari Jl Kyai Mojo Solo, Petugas Gabungan dan Relawan Tutup Total Akses Jalan
- Update Mentan Dikabarkan Hilang Kontak: Sakit Prostat, Besok Balik ke Indonesia
- Ini Alasan Kenapa Warga Sragen Wajib Waspada akan Ancaman Kebakaran
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Pertanian Hilang Kontak, Presiden Jokowi: Bisa Dikontak, Ditunggu Saja
Advertisement

Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO, Sandiaga: Ini Jadi Alarm
Advertisement
Berita Populer
- Melihat Yoni Peninggalan Kerajaan Hindu di Panggungharjo
- Sebutan Indonesia Lebih Tepat Negara Maritim Ketimbang Kepulauan, Sultan HB X: Telanjur Salah Kaprah
- Program Padat Karya DIY Menyerap Tenaga Kerja 34.656 Warga DIY
- Pencermatan Rancangan DCT, KPU DIY Terima Perubahan dari Sejumlah Parpol
- Penutupan Selokan Mataram, Dinas Pertanian DIY Berupaya Minimalkan Dampak
Advertisement
Advertisement