Fakultas Farmasi UAD Tingkatkan Kepedulian terhadap Kesehatan Masyarakat Tegalsari, Kulonprogo

JOGJA—Dalam rangka Milad Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan ke-27, tim Fakultas Farmasi mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Desa Tegalsari, Kulonprogo.

Desa Tegalsari merupakan desa binaan dari Fakultas Farmasi yang telah rutin diadakan kerjasama baik dari kegiatan-kegiatan sosial, pelatihan pengembangan UMKM dan banyak kegiatan lain di setiap tahunnya.

Tim ini diketuai oleh Dr. apt. Dwi Utami, M.Si. bekerja sama dengan berbagai elemen mulai dari dosen-dosen Fakultas Farmasi UAD, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Farmasi UAD, mahasiswa program studi Sarjana Farmasi (S1) UAD, mahasiswa program studi profesi apoteker (PSPPA), dan mahasiswa program studi Magister Farmasi (S2) UAD.

Kegiatan yang diselenggarakan pada hari Minggu, tanggal 25 Januari 2023 ini bertajuk “Fakultas Farmasi Mengabdi: Berbagi dan Memberi Arti bagi Desa Tegalsari” dan diharapkan dapat membantu para lansia di desa Tegalsari untuk hidup sehat, serta mendorong para ibu-ibu kader untuk dapat memproduksi produk inovatif dari hasil ladang di desa Tegalsari.

Acara ini dibuka oleh anggota BEM Fakultas Farmasi UAD dan Wakil Dekan bidang Sumber Daya Manusia,Keuangan, Kehartabendaan, dan Administrasi Umum, apt. Lina Widiyastuti, M.Sc. disambut oleh bapak dukuh Tegalsari, Sajuliyanto.

Pada kesempatan tersebut Sajuliyanto menyampaikan ucapan terimakasih sedalam-dalamnya kepada Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan yang telah memberikan banyak kontribusi kepada warga di lingkungan Desa Tegalsari sehinggga memberikan dampak signifikan bagi kemandirian Desa sehingga bisa tumbuh seperti sekarang ini.

Selanjutnya acara dimulai dengan materi Penyakit Tidak Menular (PTM) oleh Dr.dr.Akrom, M.Kes dan apt. Prita Anggraini Kartika Sari, M.Farm., serta pemeriksaan kesehatan gratis oleh dr. Nurul Qomariyah, M.Med.Ed. dibantu konseling obat oleh apt. Susan Fitria Candradewi, M.Sc., apt. Ginanjar Zukhruf Saputri, M.Sc., dan Dr.rer.nat.apt. Sri Mulyaningsih, M.Si..

Acara berjalan cukup meriah dilihat dari antusiasme warga khususnya lansia dalam mengikuti kegiatan tersebut. Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang swamedikasi oleh apt. Muhammad Muhlis, S.Si., Sp.FRS., dilanjutkan dengan materi tentang Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) oleh apt. Zainab, M.Si..

Peserta yang rata-rata berusia 50 tahun keatas mendengarkan dengan seksama materi yang diberikan dan terjadi diskusi menarik tentang peningkatan kualitas hidup di usia lanjut. Sebelum acara diakhiri, dengan menyasar para ibu-ibu kader warga desa Tegalsari.

Dian Prasasti, M.Sc. menyampaikan cara pembuatan sabun cuci berbahan dasar daun teh, yang banyak tumbuh di desa tersebut. Dengan dibantu oleh apt. Deasy Vanda Pertiwi, M.Sc dan apt. Putri Rachma Novitasari, M.Pharm.Sci., warga melakukan trial pembuatan sabun teh, sehingga diharapkan dapat menjadi terobosan baru dalam peningkatan kualitas ekonomi warga. (BC)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News