Tangani Korban Gempa Bantul, Sultan Minta Pemkab Gunakan Dana Darurat

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X menyiapkan dana bantuan untuk penanganan dampak bencana gempa bumi di Bantul.
Sultan mengatakan masing-masing pemerintah kabupaten terdampak bencana dapat memanfaatkan dana darurat terlebih dahulu "Nanti kalau kurang kita bantu," kata Ngarsa Dalem sapaan Sultan HB X, Sabtu (1/7/2023) di Komplek Kepatihan Jogja.
Advertisement
Menurut Sultan, kabupaten masih memiliki alokasi dana darurat dengan besaran berbeda seperti di Kabupaten Bantul sebesar Rp14 miliar dan Gunungkidul Rp5 miliar.
"Tapi sebetulnya kan tidak hanya seperti itu. Mereka masih bisa tinggal di rumahnya enggak atau mampu enggak, dalam arti kan mereka disuplai konsumsi untuk makan dan sebagainya, tapi kan laporannya belum sampai situ," katanya.
Raja Keraton Jogja itu mengatakan berdasarkan laporan yang diterima, gempa pada Jumat (30/6/2023) malam berdampak kerusakan bangunan yang seluruhnya relatif berkategori ringan.
BACA JUGA: BMKG Catat Ada 44 Gempa Susulan Usai Gempa Bantul
"Relatif rusak ringan semua. Hanya jumlahnya yang paling banyak di Gunungkidul," kata Sultan HB X.
BPBD DIY mencatat dampak kerusakan akibat gempa Bantul berdasarkan data terakhir mencapai 172 unit yang tersebar di Kabupaten Gunungkidul, Kulon Progo, Bantul, dan Sleman.
"Total dampak (kerusakan akibat gempa) Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta 172 unit," kata Plh Kepala Pelaksana BPBD DIY Danang Samsurizal.
Danang menjelaskan 172 unit kerusakan itu meliputi 137 rumah, yang 133 diantaranya rusak ringan dan empat rusak sedang.
BACA JUGA: Warganet Heboh Fenomena Langit Terbelah yang Dikaitkan dengan Gempa Bantul
Berikutnya 14 unit fasilitas perkantoran (13 unit rusak ringan dan satu unit rusak sedang), lima unit fasilitas ibadah rusak ringan, dua unit tempat usaha rusak ringan, satu unit fasilitas kesehatan rusak ringan, tiga unit fasilitas pendidikan rusak ringan, dan tiga unit kandang ternak yang masing-masing rusak ringan, sedang, dan berat.
"Kerusakan ringan juga terjadi pada tiga unit jaringan listrik, satu unit tiang listrik, dan tiga unit fasilitas umum," kata Danang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir Bandang Hantam AS, Kemenlu RI Pastikan Tidak Ada WNI Jadi Korban
Advertisement

Unik, Taman Sains Ini Punya Gedung Seperti Pesawat Ruang Angkasa
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement