Pemancing asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Tepian Sungai Progo

Harianjogja.com, KULONPROGO—Seorang pemancing asal Kapanewon Ngaglik, Sleman yang berinisal DSN ditemukan meninggal dunia di tepi Sungai Progo. 

Kasi Humas Polres Kulonprogo, Iptu Triatmi Noviartuti mengatakan DSN ditemukan sudah tak bernyawa di tepian Kali Progo, tepatnya di Kalurahan Banaran, Kapanewon Galur, dalam posisi bersujud pada Minggu (9/7/2023) sekitar pukul 08.00 WIB.

Penemuan mayat itu, kata dia, bermula ketika M mendapat laporan dari kawannya, IK bahwa dia melihat mayat dalam posisi bersujud di tepi Sungai Progo. Saat ditemukan, korban adalah seorang laki-laki yang mengenakan celana training berwarna abu-abu dan jaket biru serta kaos lengan panjang biru. Korban juga memakai tutup kepala model sebo berwarna biru berlis putih serta memakai sepatu.

BACA JUGA: Penemuan Mayat Perempuan di Tambakboyo, Diduga Bunuh Diri

Selain itu, di lokasi penemuan jasad itu, warga juga menemukan barang bukti berupa sepeda motor Supra X hitam bernomor polisi AD 2522 KZ; helm hitam bermerek JM; serta selembar terpal hitam dan tiga joran pancing berwarna biru. “Ada juga dompet warna hitam disertai SIM dan KTP serta sejumlah uang. Tas selempang warna hitam berisi alat-alat pancing juga ada,” kata Noviartuti dihubungi, Minggu (9/7/2023).

Korban kemudian dibawa dan diperiksa di Puskesmas Galur. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan luka atau lebam. Kesimpulan sementara tidak ada tanda telah terjadi kekerasan. DSN lantas dibawa ke RSUD Wates untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut oleh inafis. “Menurut keterangan keluarga, korban memiliki riwayat penyakit jantung. Jenazah juga sudah diserahkan ke pihak keluarga,” katanya.

Sementara itu Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulonprogo, Aris Widiatmoko membenarkan telah ditemukan pemancing meninggal dunia dalam posisi bersujud. “Anggota SRI [Satlinmas Rescue Istimewa] mendapat infomrasi dari warga terkait penemuan mayat hari ini. Anggota kami kemudian langsung melakukan pengecekan di lokasi,” kata Aris dihubungi, Minggu.

SRI Wilayah V Kulonprogo lantas berkoordinasi dengan Polsek Galur dan PMI Kulonprogo untuk mengevakuasi jenazah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News