Advertisement

Harian Jogja

Penemuan Mayat Perempuan di Tambakboyo, Diduga Bunuh Diri

Anisatul Umah
Jum'at, 17 Februari 2023 - 11:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Penemuan Mayat Perempuan di Tambakboyo, Diduga Bunuh Diri Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Polisi menyebut penemuan sesosok mayat di Embung Tambakboyo, Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok, Sleman, Kamis (17/2/2023) malam diduga korban bunuh diri. Hal tersebut disampaikan oleh Kapolsek Depok Timur Kompol Endar Isnianto.

Korban adalah warga Kebumen, Jawa Tengah, berinisial VAS kelahiran 2003 mahasiswa Mercu Buana. Korban diduga tidak kuat memikirkan biaya kuliah.

Advertisement

BACA JUGA:  Tokopedia Bantu Perempuan Pelaku UMKM Memiliki NIB

Menurutnya berdasarkan keterangan saksi-saksi, pada Selasa (14/2/2023) sekira pukul 16.00 WIB korban berjalan mondar-mandir di sekitar embung.

Kemudian korban sempat duduk-duduk di sekitar embung. Saksi-saksi di lokasi sempat memberikan peringatan kepada korban, karena akan turun hujan. Korban hanya diam dan tidak menghiraukan.

Baca juga: Bantah Terjadi Klitih Titik Nol Jogja, Pihak Tersangka Balik Melaporkan Korban ke Polisi

"Dari keterangan teman kos, korban sempat menangis pada Senin [13/2/2023] di dalam kamar. Tetapi teman-teman korban tidak berani mendekati korban, bermaksud memberikan waktu sendiri," kata Endar, Jumat (17/2/2023).

Korban pernah bercerita kepada teman-temannya bahwa korban sedang mengalami kesulitan membayar uang kuliah dan biaya sehari-hari.

"Hal ini dikuatkan pihak kampus Mercu Buana bahwa korban belum menyelesaikan pembayaran kuliah," katanya. 

Sementara itu, keterangan dari pihak RS Bhayangkara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban hanya mengalami luka di bibir diduga karena benturan saat terjatuh atau gigitan binatang air.

Lebih lanjut dia menyampaikan dari keterangan keluarga korban yang mengambil jenazah dalam hal ini pamannya, orang tuanya sudah lama bercerai. Dan sampai saat ini belum diketahui di mana tinggalnya.

"Dari pihak keluarga korban menolak otopsi atau visum. Pihak keluarga menerima bahwa kejadian tersebut merupakan musibah dan tidak akan menuntut kepada siapapun dengan membuat surat pernyataan," jelasnya.

Sebelumnya, laporan penemuan mayat diterima pada Kamis (16/2/2023) pukul 18.30 WIB. Kemudian polisi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan identifikasi kepada korban. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Baca Koran harianjogja.com

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Diduga Terobsesi Teori Konspirasi, Satu Keluarga Lompat dari Balkon Apartemen

News
| Kamis, 23 Maret 2023, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Pesta Daging Iftar Ramadan di Horison Ultima Riss Malioboro Yogyakarta

Wisata
| Senin, 20 Maret 2023, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement