Advertisement

Muhammadiyah Bantul Himpun Infak Jumat Bantu Bencana Sumatera

Kiki Luqman
Minggu, 21 Desember 2025 - 10:57 WIB
Sunartono
Muhammadiyah Bantul Himpun Infak Jumat Bantu Bencana Sumatera Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL— Solidaritas kemanusiaan ditunjukkan Muhammadiyah Kabupaten Bantul dengan menghimpun infak salat Jumat untuk membantu korban bencana di Sumatera. Penggalangan dana dilakukan secara terkoordinasi melalui jaringan masjid Muhammadiyah.

Dana yang terkumpul sementara mencapai ratusan juta rupiah dan masih berasal dari sebagian kantor layanan Lazismu. Seluruh infak dari tiga kali salat Jumat akan digabungkan sebelum disalurkan.

Advertisement

Penyaluran bantuan akan dilakukan oleh Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) setelah melakukan asesmen kebutuhan di lokasi bencana, terutama pada fase tanggap darurat yang mencakup pangan, sandang, dan layanan kesehatan.

Ketua PDM Kabupaten Bantul, Arba Riksawan Qomaru, menjelaskan bahwa donasi dilakukan melalui pengumpulan infak salat Jumat selama tiga kali pelaksanaan. Dana tersebut selanjutnya disalurkan melalui Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu).

“Jadi untuk tiga kali salat Jumat itu disumbangkan untuk Sumatera,” kata Arba, Kamis (18/12).

Ia menyampaikan, hingga saat ini laporan dana yang masuk masih bersifat sementara. Dari laporan awal yang diterima, dana yang terkumpul baru sekitar Rp300 juta dan belum seluruhnya masuk ke PDM Bantul.

“Itu belum semua masuk lho. Baru sekitar lima kantor layanan. Kita ada sekitar 26 kantor layanan,” ujarnya.

Arba menambahkan, dana tersebut juga baru berasal dari satu kali pelaksanaan salat Jumat. Seluruh donasi dari tiga kali salat Jumat nantinya akan diakumulasi sebelum disalurkan sesuai kebutuhan di lapangan.

Di Kabupaten Bantul sendiri, jumlah masjid Muhammadiyah diperkirakan mencapai lebih dari 300 masjid. Angka tersebut merupakan estimasi minimal karena data final masih dalam proses pendataan.

“Lebih ya, itu 300-an angka minimal itu,” ucapnya.

Terkait mekanisme penyaluran bantuan, Arba memastikan seluruh dana akan disalurkan melalui satu pintu, yakni Lazismu. Namun, pelaksanaan bantuan di lapangan akan dilakukan oleh Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC).

“Lazismu itu tugasnya hanya mengumpulkan dana, nanti eksekutornya adalah MDMC itu,” jelasnya.

Saat ini, MDMC Muhammadiyah telah berada di lokasi bencana dan tengah melakukan asesmen untuk mengidentifikasi kebutuhan paling mendesak. Menurut Arba, fase penanganan masih berada pada tahap tanggap darurat yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan primer.

“Tanggap darurat kan kaitannya dengan kebutuhan primer, sandang, pangan, kesehatan, itu yang harus ditekan dulu,” katanya.

Ia menuturkan, penanganan bencana Muhammadiyah biasanya berlangsung cukup panjang, tidak hanya terbatas pada masa tanggap darurat awal. Setelah tahap darurat, akan dilanjutkan dengan fase pemulihan dan rekonstruksi sesuai hasil asesmen di lapangan.

“Bisa jadi nanti untuk yang tiga kali Jumat itu adalah tahap pertama,” ujarnya.

Terkait partisipasi masyarakat, Arba menyebut Muhammadiyah membuka peluang bagi masyarakat yang ingin berdonasi dalam bentuk uang. Donasi dapat disalurkan melalui kantor-kantor layanan Lazismu terdekat.

Namun untuk sementara, Muhammadiyah belum menerima bantuan berupa pakaian bekas. Menurut Arba, bentuk bantuan akan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan berdasarkan hasil asesmen.

“Sekarang tahapnya lebih ke kebutuhan bahan makanan dan kesehatan. Mungkin yang perlu itu dulu,” pungkasnya.

Muhammadiyah membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin berdonasi melalui Lazismu, sebagai bentuk kepedulian bersama terhadap korban bencana di Sumatera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

BNPB: Banjir Bandang Guci Tegal Belum Ada Korban Jiwa

BNPB: Banjir Bandang Guci Tegal Belum Ada Korban Jiwa

News
| Minggu, 21 Desember 2025, 10:47 WIB

Advertisement

Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota

Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota

Wisata
| Sabtu, 20 Desember 2025, 15:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement