Advertisement

Jenazah Pria Ditemukan di Sungai Winongo Kecil Bantul

Kiki Luqman
Minggu, 16 November 2025 - 11:17 WIB
Sunartono
Jenazah Pria Ditemukan di Sungai Winongo Kecil Bantul Petugas saat mengevakuasi mayat di Sungai Winongo Kecil, Dusun Ngepet, Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, pada Minggu (16/11). - Dok Polres Bantul

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Sesosok mayat pria dalam kondisi membusuk ditemukan di Sungai Winongo Kecil, Dusun Ngepet, Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, pada Minggu (16/11) sekitar pukul 07.00 WIB. Korban diketahui bernama Rintono, 37 tahun, warga Gadingsari, Sanden.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, menjelaskan penemuan ini berawal dari informasi seorang pemancing yang pada Sabtu malam sekitar pukul 02.00 WIB melihat ada mayat mengambang. Namun, pemancing tersebut tidak menelusuri lebih lanjut karena tidak mengenal medan dan hanya menyampaikan kabar tersebut kepada warga.

Advertisement

“Pagi harinya, tiga saksi berinisiatif menyusuri sungai untuk memastikan laporan itu. Mereka akhirnya menemukan mayat tersangkut di rumpun bambu,” kata Iptu Rita, Minggu (16/11).

Penemuan mayat itu kemudian dilaporkan ke Polsek Sanden. Petugas gabungan dari kepolisian, tenaga medis, PMI, SAR, Satpolairud, hingga sukarelawan segera datang ke lokasi.

Berdasarkan pemeriksaan awal tim Inafis Polres Bantul, kondisi jenazah sudah membusuk dan diperkirakan telah meninggal lebih dari 48 jam. Identitas korban sempat sulit dipastikan.

“Setelah dicocokkan dengan laporan orang hilang yang masuk dua hari sebelumnya, pihak keluarga mengenali korban dari pakaian dan helm yang digunakan,” ujar Iptu Rita.

Tim medis Puskesmas Sanden menemukan korban memakai kaus abu-abu bertuliskan Olive Chicken dan celana panjang hitam. Terdapat luka menonjol di leher kanan, namun belum bisa dipastikan apakah terjadi sebelum atau setelah korban berada di air.

Pihak keluarga telah mengonfirmasi bahwa jenazah tersebut benar Rintono dan menyatakan tidak meminta autopsi. Mereka membuat surat pernyataan resmi dan menerima kematian korban sebagai musibah. Polisi masih menyelidiki penyebab kematian, namun hingga saat ini belum ditemukan tanda-tanda kekerasan lain.

“Korban kemudian dibawa ke RS untuk proses pemulasaran sebelum diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” kata Iptu Rita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Literasi Keuangan Penting, OJK Catat Kerugian Scam Rp7,3 Triliun

Literasi Keuangan Penting, OJK Catat Kerugian Scam Rp7,3 Triliun

News
| Minggu, 16 November 2025, 13:17 WIB

Advertisement

Tips Menikmati Solo Traveling Agar Tetap Seru

Tips Menikmati Solo Traveling Agar Tetap Seru

Wisata
| Sabtu, 15 November 2025, 17:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement