Bus KSPN Malioboro ke Pantai Baron Kembali Beroperasi

Sunartono

Minggu, 21 Desember 2025 - 08:57 WIB

Sunartono

Bus KSPN Malioboro ke Pantai Baron Kembali Beroperasi

Bus KSPN MalioboroPantai Baron kembali beroperasi mulai 21 Desember 2025. Tarif Rp26.000, tiket dapat dipesan melalui Traveloka dan RedBus. - Instagram.

Harianjogja.com, JOGJA— Layanan Bus Angkutan KSPN rute Malioboro–Pantai Baron kembali beroperasi mulai Senin (21/12/2025) dengan tarif Rp26.000 per perjalanan guna mendukung akses transportasi wisata ke kawasan pesisir Gunungkidul.

Bus KSPN Malioboro–Pantai Baron menjadi alternatif transportasi langsung bagi wisatawan tanpa perlu berganti moda. Layanan ini diharapkan memudahkan mobilitas wisatawan menuju destinasi unggulan Pantai Baron, terutama pada masa libur akhir tahun.

Angkutan yang dioperasikan PO Sinar Jaya ini melayani keberangkatan dari pusat Kota Yogyakarta dengan jadwal pulang-pergi yang tetap setiap hari, serta menerapkan sistem pemesanan tiket daring melalui Traveloka dan RedBus.

Bus KSPN berangkat dari sejumlah titik strategis, yakni depan Gedung Bank Indonesia Malioboro, Pool Sinar Jaya, serta area parkir Pantai Baron. Dengan rute langsung menuju Gunungkidul, layanan ini dirancang untuk memberikan perjalanan yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi wisatawan.

Keberangkatan dari Malioboro dijadwalkan tiga kali sehari, sementara perjalanan dari Pantai Baron menuju Kota Jogja juga tersedia tiga kali setiap harinya. Tarif yang diterapkan bersifat tetap untuk kedua arah, yakni Rp26.000 per penumpang.

Dari Malioboro (BI) ke Pantai Baron, Senin 21 Desember 2025

Pukul 07.30
Pukul 08.30
Pukul 10.00

Dari Terminal Pantai Baron ke Malioboro (BI)

Pukul 12.00
Pukul 14.30
Pukul 16.00

Angkutan KSPN dengan PO Sinar Jaya dari Malioboro ke Pantai Baron maupun dari Pantai Baron ke Malioboro ini sama-sama dipatok dengan tiket Rp26.000. Tiket bisa dipesan melalui aplikasi Traveloka dan Red Bus.

Dengan kembali beroperasinya Bus KSPN Malioboro–Pantai Baron, diharapkan akses transportasi wisata di DIY semakin merata, sekaligus mengurangi kepadatan kendaraan pribadi menuju kawasan pantai selatan Gunungkidul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News