Advertisement
Populasi Ikan Predator di Waduk Sermo Tinggi, Dinas: Bisa Jadi karena Keramba!
Ilustrasi Waduk Sermo. - Harian Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulonprogo kesulitan menekan populasi ikan predator Red Devil (Amphilophus labiatus) di Waduk Sermo. Sampai dengan akhir 2022, setidaknya populasi Red Devil di Waduk Sermo terpantau mencapai 80%.
Kepala DKP Kulonprogo, Trenggono Trimulyo mengaku belum memiliki upaya strategis yang dapat digunakan untuk mengurangi populasi Red Devil di Waduk Sermo. “Ada beberapa kemungkinan kenapa populasi Red Devil di Waduk Sermo meningkat. Salah satunya adalah budi daya keramba dengan jenis ikan nila, bisa jadi ada benih Red Devil yang ikut tertebar dan lepas ke perairan waduk. Ikan predator itu lalu berkembang biak dengan sangat cepat,” kata Trenggono, Kamis (20/7/2023).
Advertisement
Namun, saat ini budi daya keramba tersebut sudah dilarang. Hanya saja pelarangan tidak terkait dengan upaya menekan populasi Red Devil tetapi untuk mengembalikan fungsi awal Waduk Sermo. “Fungsi Waduk Sermo sebagai sumber air minum sehingga kondisi waduk harus terjaga,” katanya.
BACA JUGA: Penuh Sampah, Waduk Sermo Dibersihkan
Sampai saat ini kata Trenggono, belum ada teknologi untuk memberantas ikan bernama latin Amphilophus Labiatus tersebut.
Kendati begitu, terdapat cara klasik yang dapat dilakukan yaitu dengan menambah populasi ikan yang dapat memakan makanan Red Devil seperti bandeng air tawar. Dengan begitu populasi dapat berkurang meski tidak signifikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Bayi Laki-laki Hidup Ditemukan dalam Kardus di Ngemplak Sleman
- Jemparingan Peserta Terbanyak di Alun-alun Wates Catat Rekor Muri
- Jelang Relokasi Pedagang, Dishub Jelaskan Alur Parkir Pasar Godean
- Petugas Sita Ratusan Batang Rokok Ilegal di Pandak dan Imogiri
- Bayi Dalam Kardus di Ngemplak, Ini Isi Pesan Tertulis dari Orangtua
Advertisement
Advertisement




