Advertisement

Profil Almarhum Djoko Pekik, Pernah Gelar Pameran Tak Lazim

Bernadheta Dian Saraswati
Sabtu, 12 Agustus 2023 - 11:17 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Profil Almarhum Djoko Pekik, Pernah Gelar Pameran Tak Lazim Almarhum seniman lukis Djoko Pekik (kanan) berfoto bersama Presiden Joko Widodo dan budayawan Butet Kertaredjasa - Instagram @masbutet

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pelukis kenamaan Indonesia Djoko Pekik meninggal dunia di Rumah Sakit Panti Rapih Sabtu (12/8/2023) pagi. Berikut ini profil Djoko Pekik. 

Djoko Pekik meninggal dunia dalam usia 85 tahun. Ia tutup usia pada Sabtu pagi pukul 8.19 WIB. 

Advertisement

Perupa asal Purwodadi itu meninggalkan satu istri bernama Christina Tini Purwaningsih dan delapan anak. 

Dilansir dari berbagai sumber, pria kelahiran 2 Januari 1937 tersebut telah melahirkan karya-karya fenonemal yang banyak mendapat perhatian dari para pesohor Tanah Air. Salah satu karyanya yang paling dikenal adalah berjudul Berburu Celeng, yang menggambarkan keadaan para pemimpin Indonesia pada masa Orde Baru.

Berkat karyanya itu, sastrawan sekaligus pastor, Sindhunata, mempersembahkan sebuah patung bertajuk Berburu Celeng karya Pramono, yang diletakkan secara berdampingan dengan patung Djoko Pekik karya Dunadi yang diresmikan 29 Mei 2023.

Baca juga: Seniman Lukis Djoko Pekik Meninggal Dunia

Kini patung tersebut dipajang di Omah Petroek kawasan Pakem, Sleman. Peresmian patung itu dimeriahkan oleh Soimah Pancawati, Butet Kertaradjasa, dan Susi Pudjiastuti.

Sebagai seorang perupa, menggelar pameran sudah menjadi makanannya. Beberapa pameran yang digelarnya sebelum tahun 1965 adalah di Jakarta sebanyak 3–4 kali. Tahun 1990, ia kembali menggelar pameran di Edwin's Gallery Jakarta dan disusul dengan pameran lain.

Selanjutnya tahun 1998, ia mengadakan pameran aneh dan tak lazim di Bentara Budaya Yogyakarta (BBY). Selama pagelaran pameran sehari semalam tersebut, ia hanya menampilkan satu buah lukisan.

Layaknya perupa lain, Djoko Pekik juga memiliki gaya melukis yang khas. Ia selalu menggunakan gaya realis-ekspresif dan dibumbui nilai-nilai kerakyatan.

Djoko Pekik menempuh pendidikan formal bidang seni pada 1957-1962 di Akademisi Seni Rupa Indonesia (ASRI) Yogjakarta.

Itulah profil singkat dari pelukis Djoko Pekik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Kasus DBD di Gunungkidul Mulai Menurun

Kasus DBD di Gunungkidul Mulai Menurun

Jogjapolitan | 2 hours ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gobel Minta Jepang Ajari Smart Farming kepada Petani Muda Indonesia

News
| Minggu, 05 Mei 2024, 12:37 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement