Advertisement
Petani di Kulonprogo Dapat Bantuan Pupuk dan Benih Bawang Merah

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Petani Bulak Srikayangan, Kulonprogo dapat bantuan pupuk dan benih bawang merah. Bantuan ini diberikan Pemkab Kulonprogo untuk meningkatkan luas tanam dan produktivitas.
"Fasilitasi yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Kulonprogo itu untuk membantu petani dalam pengembangan bawang merah lokal Srikayangan agar produksi meningkat dan tetap dapat dilestarikan," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulonprogo Trenggono di Kulonprogo, Jumat (18/8/2023).
Advertisement
Ia mengatakan Pemkab Kulonprogo juga berkoordinasi dengan Pemda DIY dan Kementerian Pertanian RI untuk membantu petani meningkatkan produksi bawang merah di Kulonprogo dengan cara memberikan fasilitasi pada petani.
Beberapa fasilitasi yang diberikan pada 2023 ini di antaranya bantuan lighttrap 35 unit, pupuk NPK 1.000 kilogram (kg), pupuk organik remah 6.750 kg, dan benih bawang merah lokal Srikayangan 800 kg yang dananya bersumber dari APBD, serta pengadaan listrik untuk pertanian yang bersumber dari bantuan keuangan khusus (BKK) Gubernur DIY.
Selanjutnya, Kementerian Pertanian RI melalui dana APBN memberikan fasilitasi untuk pengembangan bawang merah di wilayah Srikayangan seluas 10 hektare berupa pupuk NPK 1.500 kg, dolomit 750 kg, Trichoderma 180 kg, dan benih bawang merah varietas Tajuk sebanyak 10 ton.
Sedangkan untuk pengadaan listrik untuk pertanian merupakan salah satu timbal balik yang dirasakan petani setelah ada panen raya bawang merah bawang merah di Bulak Srikayangan bersama Gubernur DIY dan Menteri Pertanian RI pada 2022 lalu.
BACA JUGA: Profil Menteri PUPR yang Viral Setelah Singkap Pakaian Erick Thohir di Istana Negara
Penggunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk pertanian yang kini semakin terbatas dan sulit diperoleh, menyebabkan petani kesulitan dan biaya produksi bertambah. "Oleh karena itu, pemkab memberikan support penuh kepada petani dengan merespons harapan terkait pengadaan listrik untuk pertanian agar biaya produksi dapat ditekan," katanya.
Trenggono mengatakan hingga saat ini total luas tanam bawang merah di Kapanewon/Kecamatan Sentolo mencapai 250 hektare dengan luas tanam terbesar berada di Kalurahan Srikayangan yaitu 180 ha.
Produktivitas bawang merah di Kapanewon Sentolo, Kulonprogo, hingga Juli 2023 mencapai 9,8 ton per hektare. Selain di Srikayangan, budi daya bawang merah juga dilakukan di Kalurahan Demangrejo, Tuksono, Sukoreno, dan Salamrejo.
"Masyarakat di Bulak Srikayangan melakukan penanaman bawang merah secara serentak mulai bulan Agustus ini dan diperkirakan panen raya di Oktober 2023," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KPK Sebut Nomor Ponsel Hasto Kristiyanto Ternyata Bernama Sri Rejeki Hastomo, Ini Komentarnya
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Terjerat Kasus Kekerasan Seksual, Guru Besar Farmasi UGM Jalani Pemeriksaan Disiplin Kepegawaian
- Puluhan Warga Jadi Korban Penipuan Aktivasi Identitas Kependudukan Digital
- Perubahan Rute Uji Coba Transportasi Bus Listrik di Malioboro, Sebelumnya Ngabean Beralih ke Kotabaru
- Laga Hidup Mati PSIS Semarang vs PSS Sleman, Penentu Masa Depan Laskar Mahesa Jenar dan Super Elja di Liga 1
- 10 Kalurahan di Gunungkidul Dinyatakan Lunas PBB, Ini Rinciannya
Advertisement