Advertisement
Muda-Mudi Tionghoa Jogja Buktikan Kepeduliannya ke Anak Panti Asuhan
Paguyuban Muda Mudi Tionghoa Bhakti Putera (MMBP)-Paguyuban Sosial Marga Tionghoa DIY menggelar bakti sosial dan lomba-lomba di wilayah DIY yakni Panti Asuhan Santo Thomas Gunungkidul. - Ist
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Paguyuban Muda Mudi Tionghoa Bhakti Putera (MMBP)-Paguyuban Sosial Marga Tionghoa DIY merupakan organisasi yang bergerak di bidang sosial. Belum lama ini, para muda-mudi Tionghoa dalam organisasi ini kembali menggelar bakti sosial dan lomba-lomba di wilayah DIY yakni Panti Asuhan Santo Thomas Gunungkidul.
Bakti Sosial dilaksanakan bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78 yang dirayakan pada hari Kamis, 17 Agustus 2023. Oleh karena itu, selain kegiatan bakti sosial, ada pula kegiatan lomba-lomba, antara lain lomba voli sarung, si buta mencari pasangan dan kuis perorangan.
Advertisement
Panti Asuhan Santo Thomas Gunungkidul memiliki 90 anak setingkat SMP – SMA dengan 7 pendamping. Sentono, Yudhistira, Franky, Hendro, Julianto, Steve, Novita, Ratna, dan Melia sebagai perwakilan dari MMBP dan PSMTI DIY, didampingi para senior Bakti Putera beserta PSMTI DIY, Muwardi & Willy disambut hangat seluruh penghuni panti.
Baca juga: Warga Bantul Jual Jenglot Rp17 Juta, Sebut Bisa Datangkan Uang Gaib
Acara pembukaan diawali doa dari seorang biarawati atau suster kepala dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh seluruh penghuni panti dan para tamu. Disambung sambutan dari suster kepala panti dan ketua MMBP, Sentono.
Paguyuban Muda Mudi Tionghoa MMBP PSMTI DIY menyumbangkan setrika, mie instan, botol minum, tempat makan, pasta gigi, sabun, perlengkapan kebersihan dan hadiah-hadiah lomba berupa snack dan minuman ringan. Acara kemudian ditutup dengan makan siang Yamie Panda bersama para penghuni panti dan rekan-rekan MMBP - PSMTI dengan penuh rasa kebersamaan.
"Semoga kegiatan bakti sosial seperti ini bisa terus dilakukan oleh para muda-mudi dan organisasi sosial lain selain mempererat persaudaraan dengan saudara sebangsa setanah air Indonesia juga untuk menumbuhkan rasa cinta kasih kepada sesama tanpa membedakan Suku Agama Ras dan Antar Golongan," kata Sentono dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Senin (21/8/2023).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Joko Pinurbo Berpulang, Okky Madasari : Karyanya Akan Selalu Relevan
Istri Joko Pinurbo Kenang Sosok Joko Pinurbo sebagai Pribadi yang Sederhana
Joko Pinurbo Sempat Menitipkan Pesan Ini lewat Harianjogja.com Dua Tahun yang Lalu
Joko Pinurbo Meninggal Karena Sakit Paru Kronis
Advertisement
Info Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di DIY Hari Ini, Sabtu 27 April 2024
Joko Pinurbo di Mata Tetangga, Low Profile dan Aktif Jadi Pengurus RT
Harga Tiket Masuk Museum Jogja Kembali dan Jam Buka
50 Tahun Perjalanan ChildFund International Perjuangkan Hak Anak
Menhub Budi Karya Ajak Masyarakat Manfaatkan Kereta Bandara YIA
Advertisement
Pemkab Kulonprogo Diminta Lakukan Inovasi Penanganan Kemiskinan
Profil dan Sepak Terjang Joko Pinurbo, Penyair Kenamaan yang Wafat di Usia 61 Tahun
Penyair Joko Pinurbo Wafat, Jenazah Disemayamkan di PUKJ Bantul
Sastrawan Joko Pinurbo Wafat di Usia 61 Tahun
Pengusaha Bakpia Ramaikan Bursa Pilkada Jogja 2024
Advertisement
Potensi Wisata Offroad Mulai Diminati Segmen Komunitas dan Keluarga di Jogja
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Tarik Kunjungan Wisatawan ke Kotabaru, Pemkot Jogja Menggelar Kotabaru Ceria, Catat Tanggalnya
- Peringatan HKB DIY 2024, Sukarelawan dan ASN Ikut Aksi Donor Darah
- Disbud DIY Rilis Lima Film Angkat Kebudayaan Jogja
- Viral Hansip hingga Driver Gojek Nonton Timnas Indonesia U-23 saat Melawan South Korea U-23 Piala Asia 2024 di Qatar
- Jadwal Kereta Bandara YIA Sabtu 27 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Advertisement
Advertisement
