Advertisement

Telan Anggaran Rp2,6 Miliar, Jembatan Glagah Mulai Diperbaiki Siang Tadi

Andreas Yuda Pramono
Senin, 28 Agustus 2023 - 19:27 WIB
Arief Junianto
Telan Anggaran Rp2,6 Miliar, Jembatan Glagah Mulai Diperbaiki Siang Tadi Pekerja konstruksi sedang melakukan proses pematchingan beton di Jembatan Glagah pada Senin (28/8/2023). - Harian Jogja/Andreas Yuda Pramono

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Setelah ditutup dan tak dioperasikan selama hampir setahun lamanya, Jembatan Glagah mulai diperbaiki pada Senin (28/8/2023).

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker PJN 1.1 Provinsi DIY, Ersy Perdhana mengatakan perbaikan jembatan tersebut melibatkan penyedia jasa PT Suradi Sejahtera Raya dan PT Cahaya Andatu Mulya Abadi KSO. "Perbaikan mulai dari bawah jembatan. Kerja samanya dengan dua PT [Suradi Sejahtera Raya dan Cahaya Andatu Mulya Abadi KSO]," kata Ersy dihubungi, Senin.

Advertisement

Ersy menambahkan perbaikan tersebut menelan anggaran mencapai Rp2,6 miliar dan memakan waktu kurang lebih 4,5 bulan.

Salah satu pekerja konstruksi Jembatan Glagah, Supri, mengaku dia dan lima temannya sedang melakukan pematchingan beton. "Patching beton itu hampir sama seperti plester. Cuma beda material. Kalau yang ini kan instan dalam arti sudah tidak perlu pakai semen," kata Supri.

Pe-matching-an tersebut menyasar tiang pancang beton Jembatan Glagah bagian bawah.

BACA JUGA: Setahun Ditutup, Akhirnya Jembatan Glagah di Kulonprogo Diperbaiki, Selesai 4 Bulan Lagi

Sementara itu, Lurah Karangwuni, Anwar Musadad, berharap agar perbaikan jembatan tersebut dapat segera selesai. Dengan begitu, aktivitas warga sekitar dan masyarakat umum dapat berjalan lancar.

"Kalau terlalu lama memperbaiki. Warga saya kasihan. Contoh saja, warga dari Dusun Keboan itu ada yang sekolah dan kerja di Glagah. Kalau berangkat kan berarti harus memutar," kata Anwar.

Anwar menegaskan warga Karangwuni meminta solusi jangka pendek atas ditutupnya Jembatan Glagah secara total akibat perbaikan yang akan dilakukan. Solusi tersebut mengarah pada akses yang dapat dilalui sementara tanpa harus berputar.

Warga Karangwuni sempat mengusulkan untuk membangun jembatan darurat. Hanya saja pembangunan jembatan darurat tersebut terganjal kedalaman lumpur. "Sampai hari ini, warga Karangwuni masih meminta solusi untuk akses sementara. Saya sendiri sudah menyampaikan ke mereka [penyedia jasa]. Tapi kalau mereka tidak berani ya sudah," katanya.

Menurut data yang didapat Harianjogja.com, kerusakan Jembatan Glagah meliputi kerusakan struktural plat lantai jembatan, selimut beton keropos hingga tulangan terlihat, dan terjadi penurunan pada pelat jembatan.

Jembatan Glagah memiliki panjang total 72 meter dengan lebar 7 meter yang dibangun pada 1988 dan pernah direhab pada 2004. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Soebronto Laras Dimakamkan di TPU Karet Bivak

News
| Kamis, 21 September 2023, 15:27 WIB

Advertisement

alt

Wisata Jogja Dekat Malioboro: Ada Pameran, Museum Vredeburg Buka Sampai Malam Akhir Pekan Ini

Wisata
| Kamis, 21 September 2023, 11:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement