Advertisement
Tak Hanya Tanda Tangan, Jogoboyo Sidorejo Godean Diduga Palsukan Stempel

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Kasus dugaan pemalsuan tandatangan yang dilakukan salah satu Jogoboyo Desa Sidorejo, Godean, Sleman bergulir. Diduga bukan hanya tandatangan, namun salah satu Jogoboyo tersebut juga memalsukan stempel.
Akibatnya ratusan warga Desa Sidorejo, Godean, Sleman, mendatangi kantor kalurahan setempat, Selasa (29/8/2023) pagi. Mereka datang membawa sejumlah spanduk berisi tuntutan agar Kasi Jagabaya Kalurahan Sidorejo, Sri Wahyunarti mundur dari jabatannya. Adapun sejumlah spanduk yang dibawa oleh massa di antaranya, Sidorejo harus bersih dari oknum tukang palsu, Jogoboyo Sidorejo pecat dan sejumlah spanduk lainnya.
Advertisement
BACA JUGA : Palsukan Sertifikat Kucing Ras, Warga Bandung Diseret
Sri Wahyunarti diminta mundur oleh warga setelah diduga memalsu tanda tangan Panewu Godean, membuat stempel Palsu Kapanewon Godean, membuat stempal palsu nama panewu Godean, dan telah melakukan pungutan dan pungutan liar.
"Kedatangan kami untuk meminta agar Kasi Jaga Baya Kalurahan Sidorejo Sri Wahyunarti mundur. Karena selama ini telah memalsu tanda tangan Panewu Godean, membuat stempel palsu Kapanewon Godean, membuat stempel palsu nama panewu Godean, dan telah melakukan pungutan dan pungutan liar," kata koordinator aksi Sutrisno.
Lebih lanjut Sutrisno mengungkapkan, selama ini, masyarakat sudah jengah dengan aksi yang diduga dilakukan oleh Sri Wahyunarti. Oleh karena itu, masyarakat Kalurahan Sidorejo meminta agar Sri Wahyunarti mundur dari jabatannya.
"Lewat kegiatan ini kami juga ingin memberikan syok terapi untuk rekan-rekan yang masih duduk di jajaran pemerintahan Kalurahan Sidorejo, mari ciptakan masyarakat sidorejo yang jujur dan makmur," lanjutnya.
BACA JUGA: Pemalsuan Data Pribadi Diancam 6 Tahun Penjara
Lurah Sidorejo, Isharyanto meminta kepada perwakilan massa untuk berdialog dan menyelesaikan masalah tersebut di Kantor Kalurahan Sidorejo. Ada lima perwakilan massa yang diminta untuk melakukan dialog.
"Kami minta perwakilan warga untuk bisa bertemu. Silakan nanti masuk di dalam dan menyampaikan aspirasinya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

UNESCO Dukung Restorasi Arsip Pusat Rehabilitasi Disabitas Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Para Pencipta Lagu di DIY Diminta Mendaftarkan HKI Tidak Perlu Tunggu Viral
- Ratusan Telur Penyu Kembali Ditemukan, Kali Ini di Pantai Jungwok Gunungkidul
- Remaja 16 Tahun Perusak Nisan di Bantul Akui Beraksi di Tiga Lokasi
- Kasus Perusakan Makam di Beberapa Tempat, Ini Tanggapan Kemenag Bantul
- Demo Ojol Besar-Besaran di Jogja, Polda DIY Tidak Menutup Jalan Hanya Mengawal
Advertisement