Advertisement

Tak Hanya Tanda Tangan, Jogoboyo Sidorejo Godean Diduga Palsukan Stempel

Jumali
Selasa, 29 Agustus 2023 - 12:57 WIB
Sunartono
Tak Hanya Tanda Tangan, Jogoboyo Sidorejo Godean Diduga Palsukan Stempel Warga Sidorejo saat menggelar aksi unjuk rasa meminta Kasi Jagabaya Kalurahan Sidorejo, Sri Wahyunarti mundur, Selasa (29/8 - 2023). Harian Jogja/Jumali

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Kasus dugaan pemalsuan tandatangan yang dilakukan salah satu Jogoboyo Desa Sidorejo, Godean, Sleman bergulir. Diduga bukan hanya tandatangan, namun salah satu Jogoboyo tersebut juga memalsukan stempel.

Akibatnya ratusan warga Desa Sidorejo, Godean, Sleman, mendatangi kantor kalurahan setempat, Selasa (29/8/2023) pagi. Mereka datang membawa sejumlah spanduk berisi tuntutan agar Kasi Jagabaya Kalurahan Sidorejo, Sri Wahyunarti mundur dari jabatannya. Adapun sejumlah spanduk yang dibawa oleh massa di antaranya, Sidorejo harus bersih dari oknum tukang palsu, Jogoboyo Sidorejo pecat dan sejumlah spanduk lainnya.

Advertisement

BACA JUGA : Palsukan Sertifikat Kucing Ras, Warga Bandung Diseret 

Sri Wahyunarti diminta mundur oleh warga setelah diduga memalsu tanda tangan Panewu Godean, membuat stempel Palsu Kapanewon Godean, membuat stempal palsu nama panewu Godean, dan telah melakukan pungutan dan pungutan liar.

"Kedatangan kami untuk meminta agar Kasi Jaga Baya Kalurahan Sidorejo Sri Wahyunarti mundur. Karena selama ini telah memalsu tanda tangan Panewu Godean, membuat stempel palsu Kapanewon Godean, membuat stempel palsu nama panewu Godean, dan telah melakukan pungutan dan pungutan liar," kata koordinator aksi Sutrisno.

Lebih lanjut Sutrisno mengungkapkan, selama ini, masyarakat sudah jengah dengan aksi yang diduga dilakukan oleh Sri Wahyunarti. Oleh karena itu, masyarakat Kalurahan Sidorejo meminta agar Sri Wahyunarti mundur dari jabatannya.

"Lewat kegiatan ini kami juga ingin memberikan syok terapi untuk rekan-rekan yang masih duduk di jajaran pemerintahan Kalurahan Sidorejo, mari ciptakan masyarakat sidorejo yang jujur dan makmur," lanjutnya.

BACA JUGA: Pemalsuan Data Pribadi Diancam 6 Tahun Penjara

Lurah Sidorejo, Isharyanto meminta kepada perwakilan massa untuk berdialog dan menyelesaikan masalah tersebut di Kantor Kalurahan Sidorejo. Ada lima perwakilan massa yang diminta untuk melakukan dialog.

"Kami minta perwakilan warga untuk bisa bertemu. Silakan nanti masuk di dalam dan menyampaikan aspirasinya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Tetangga Sebut Polisi yang Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak Adalah Orang baik dan Suka Bergaul

News
| Sabtu, 27 April 2024, 14:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement