UNISA Yogyakarta Dukung Pembinaan Atlet Sepak Bola Usia Dini
Advertisement
JOGJA—Universitas 'Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta turut aktif dalam mendukung pembinaan atlet sepak bola usia dini melalui penyelenggaraan Grassroot Football Festival di Lapangan Kenari, Umbulharjo, Jogja, Sabtu (2/9/2023).
Wantonoro, S.Kep.,Ns. M.Kep.,Sp.KMB.,Ph sebagai Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) UNISA Yogyakarta, yang hadir dalam pembukaan mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah yang tepat dalam upaya membina bibit-bibit sepakbola masa depan.
Advertisement
“FIKes berperan aktif dalam mendukung kegiatan ini dengan menyediakan tim kesehatan yang terdiri dari fisioterapis, perawat, dan ahli gizi. Tim kesehatan ini bertugas untuk melakukan screening kesehatan, serta pencegahan dan penanganan cidera pada atlet muda yang berpartisipasi dalam event tersebut,” tuturnya.
Wantonoro menambahkan kolaborasi FIKes UNISA Yogyakarta dalam mendukung pembinaan atlet sepak bola usia dini merupakan salah satu wujud dari peran kampus berwawasan kesehatan dalam mendukung Asosiasi Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) DIY untuk menyiapkan atlet sepakbola yang diharapkan dapat berlaga di Piala Dunia FIFA 2038.
BACA JUGA: Erick Thohir Berharap Lahir Pesepak Bola DIY untuk Piala Dunia 2038
Erick Thohir selaku ketua umum PSSI yang hadir di hari kedua juga memberikan pesan penting kepada para peserta Grassroot Football Festival yang saat ini berusia 9 hingga 12 tahun. Erick menegaskan bahwa Indonesia tengah mempersiapkan diri untuk berkompetisi pada Piala Dunia FIFA 2038, dan para pemain masa depan adalah anak-anak yang saat ini tengah berlatih dan berkompetisi di tingkat usia dini.
"Tahun 2038, kalian adalah masa depan sepakbola Indonesia. Kakak-kakak kalian yang bermain di tim U-17 saat ini sedang berjuang keras agar tim nasional tampil baik di Piala Dunia U-17 di Indonesia. Artinya, harus ada kelanjutan. Setelah mereka, nanti giliran kalian," pesan Erick kepada para pemain muda.
Grassroot Football Festival diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi sepakbola, tetapi juga menjadi wahana pembinaan atlet muda yang dilakukan dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk universitas dan asosiasi sepakbola. Dengan upaya bersama ini, Indonesia berharap dapat meraih prestasi gemilang di Piala Dunia FIFA 2038 dan menciptakan generasi atlet sepakbola yang tangguh untuk masa depan. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Tegaskan Tak Ada Penyertaan Modal kepada Aneka Dharma untuk Proyek ITF Bawuran
- Warga Keluhkan Pembakaran Sampah oleh Transporter, DLH Bantul Siap Bertindak
- 2 Sekolah di Kulonprogo Ini Berpotensi Terdampak Pembangunan Tol Solo-Jogja-YIA
- Viral Aksi Mesum Parkiran Abu Bakar Ali Jogja, Satpol PP Dorong Adanya Kontrol Sosial
- Pemkot Berkomitmen Selesaikan Sampah dari Hulu sampai Hilir
Advertisement
Advertisement