Advertisement

BPBD Sleman Sudah Dropping 54 Tangki Air Bersih ke Wilayah Kekeringan

Jumali
Jum'at, 22 September 2023 - 13:07 WIB
Ujang Hasanudin
BPBD Sleman Sudah Dropping 54 Tangki Air Bersih ke Wilayah Kekeringan Kegiatan dropping air bersih di Tempel dan Seyegan oleh BPBD Sleman tahun 2022 - ist / BPBD Sleman

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman telah melakukan dropping sebanyak 54 tangki air bersih untuk beberapa lokasi berbeda di wilayahnya pada musim kemarau 2023.

Adapun lokasi yang telah didropping air bersih tersebut di antaranya daerah Sumberarum Moyudan dan Kaliurang Timur.

Advertisement

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman Makwan mengatakan, sejak penetapan siaga darurat kekeringan akibat puncak musim kemarau, 31 Agustus 2023, pihaknya telah menerima permintaan dropping air bersih dari dua wilayah.

Wilayah pertama yang meminta dropping air adalah Dusun Kaliurang Timur, Hargobinangun, Pakem. Di sana ada sebanyak 2 RT, yakni RT 7 dan RT 8 yang mengalami krisis air bersih setelah mata air kletak mengalami penyusutan debit air.

"Untuk itu kami lakukan droping air dengan memasang hidran umum dan kemudian warga menyalurkan air lewat pipa secara grafitasi," kata Makwan, Jumat (22/9/2023).

BACA JUGA:Tak Diguyur Hujan Lebih dari 2 Bulan, Daerah-Daerah di DIY Ini Berstatus Awas Kekeringan

Sementara wilayah kedua yang meminta dropping air adalah di Dusun Sejati, Sumberarum, Moyudan. Disana warga mengalami kesulitan air bersih karena muka air Sungai Progo di wilayah itu menurun sehingga mengakibatkan sumur milik warga mengering.

"Kami bantu dengan  bantuan pompa air untuk mengangkat air dari Sungai Progo kebatas sejauh 100 meter untuk mengisi sumur-sumur dan bak penampungan air warga," lanjut Makwan.

Selain dua wilayah tersebut, Makwan menyatakan saat ini pihakhya terus mewaspadai kekeringan di wilayah lainnya.

Makwan menuturkan, pada musim kemarau tahun ini beberapa wilayah di kabupaten Sleman memang rawan terjadi bencana kekeringan.  Beberapa wilayah yang potensinya cukup tinggi yakni berada di kapanewon Prambanan, Gamping, Tempel, dan Moyudan.

Ia menegaskan, dalam menghadapi musim kemarau tahun ini, BPBD Sleman telah menyiapkan sedikitnya 145.000 liter air bersih. Air bersih tersebut nantinya bisa disalurkan kepada masyarakat apabila dibutuhkan. 

"Nantinya jika ada laporan dan permintaan akan langsung kami droping air bersih," ucap Makwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Periksa Mantan Ketua KPU Arief Budiman Terkait Kasus Hasto Kristiyanto

News
| Rabu, 15 Januari 2025, 15:47 WIB

Advertisement

alt

Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025

Wisata
| Selasa, 07 Januari 2025, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement