Advertisement

Jelang Pemilu 2024, ASN Diminta Netral dan Bijak Dalam Bermedsos

Newswire
Sabtu, 23 September 2023 - 13:07 WIB
Ujang Hasanudin
Jelang Pemilu 2024, ASN Diminta Netral dan Bijak Dalam Bermedsos Ilustrasi. - Antarafoto

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Pemerintah Kabupaten Kulonprogo minta aparatur sipil negara (ASN) dan non-ASN untuk menjaga netralitas dengan cara bijak menggunakan media sosial (medsos), terutama mengunggah foto bersama hingga memberikan tanda jempol kepada peserta Pemilu 2024.

Kabid Data Disiplin dan Kesejahteraan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kulonprogo Joko Sunanto di Kulonprogo, Jumat (22/9/2023) mengatakan Pemkab Kulonprogo sudah menerbitkan Surat Edaran Nomor 270/3265 tertanggal 23 September 2022 dan Surat Edaran Nomor 800/1417 tertanggal 2 Agustus 2023 tentang Netralitas ASN dan Pegawai Non-ASN dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Pemilihan 2024.

Advertisement

"Surat edaran ini bukan ancaman, tapi secara prinsip memberikan batasan-batasan kepada ASN agar tidak melampaui batas kenetralan, " kata Joko Sunanto.

Ia berharap dengan adanya surat edaran tersebut semua lini di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kulonprogo bersikap netral pada Pemilu dan Pilkada 2024.

Pelaksanaan Pilkada 2024 pada November bersamaan dengan HUT Korpri 2024 cukup rawan karena menggerakkan massa sangat tinggi, katanya.

Dia mengatakan ASN dan non-ASN di Kulonprogo sudah diperingatkan sejak awal. Harapannya, kata dia, ASN bisa netral terhadap partai politik atau calon pemimpin, meski pada akhirnya harus menggunakan hak pilihnya.

"Apa pun hasilnya dan siapa pun yang jadi, maka ASN harus tetap netral," katanya.

BACA JUGA: ASN Diimbau Tetap Netral saat Pemilu 2024, Sanksinya Diberhentikan Tidak Hormat

Joko Sunanto mengatakan tujuan diterbitkannya Surat Edaran Bupati tentang Netralitas ASN untuk meningkatkan disiplin ASN, misalnya ada ASN foto bersama calon peserta pemilu dan pilkada diunggah di media sosial dan diberi tanda jempol, maka asumsi masyarakat beranggapan calon terbaik dan sebagai bentuk dukungan calon tersebut.

"Hal ini menunjukkan ketidaknetralan, meski tujuan awalnya hanya iseng. Tapi di mata media dan persepsi masyarakat berbeda. Jadi, kami minta ASN berhati-hati bermain media sosial," katanya.

Pada 2024, kata dia, ada kepentingan politik pemimpin dan kepentingan politik jabatan. Hal ini harus diwaspadai dan berhati-hati.

"Potensi calon foto bareng, diunggah di media sosial. ASN harus hati-hati," katanya.

Sebelumnya, Sekda Kulonprogo Triyono mengatakan ASN harus menjaga netralitas, tidak terlibat dalam proses kampanye, dan memberikan dukungan kepada calon legislatif maupun calon presiden pada setiap tahapan Pemilu 2024.

"ASN dan non-ASN di pemerintah daerah itu harus betul-betul netral pada Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden 2024. Tidak boleh ada yang beralasan, saya tidak tahu kalau ada aturan harus netral, jadi semua harus tahu," kata Triyono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Investasi Senilai Rp16 Triliun, Pabrik Vendor Apple Dibangun di Indonesia

News
| Rabu, 15 Januari 2025, 18:27 WIB

Advertisement

alt

Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025

Wisata
| Selasa, 07 Januari 2025, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement