Advertisement
Ramaikan Dunia Otomotif, Toko Ban Roda Roda Plus Dibuka di Jalan Magelang

Advertisement
SLEMAN—Menjamurnya showroom ban di wilayah DIY, tidak membuat Toko Ban Roda Roda mengendurkan semangatnya untuk terus mengembangkan usaha di bidang jasa dan penyediaan ban berkualitas untuk mobil.
Hal ini dibuktikan dengan dibukanya showroom Roda Roda Plus di Jalan Magelang Km 8,5 Mulungan Wetan, Sendangadi, Mlati, Sleman, Selasa (26/9/2023).
Advertisement
Direktur Toko Ban Roda Roda, Richard Budhitresno mengatakan sejak awal pihaknya fokus pada penyediaan ban dan jasa yang menyokong perkembangan otomotif khususnya mobil di DIY.
Jika sebelumnya, pihaknya telah memiliki showroom di Jalan Solo-Jogja Km 10, Jagalan,Tegaltirto, Berbah, Sleman, maka kali ini Toko Ban Roda Roda membuka showroom keduanya di Jalan Magelang Km 8,5 Mulungan Wetan, Sendangadi, Mlati, Sleman.
"Untuk Roda Roda Plus [di Jalan Magelang] berbeda dengan yang di Jalan Solo [Roda-Roda]. Di sini kami lebih menyasar ke segmen menengah ke atas," katanya.
BACA JUGA: Cerita Soebronto Laras dan Kecintaannya pada Otomotif
Untuk itu, layanan yang disajikan di Roda Roda Plus, kata Richard berbeda dengan Roda Roda di Jalan Solo. Jika di Roda-Roda di Jalan Solo lebih banyak ke penyediaan ban dan jasa balancing, maka di Roda-Roda Plus, tak hanya ban, ada pelek, suspensi dan layanan coating mobil. "Untuk harga tentu lebih kompetitif karena beragam merek ban dunia hadir di Jogja," ujar dia.
Lantaran menyasar menengah ke atas, imbuh Richard, maka produk dan merek yang dipasarkan di Roda Roda Plus tergolong premium. Di mana, target dari pemakai produk yang dipasarkan oleh Roda Roda Plus adalah jenis mobil SUV dan sedan. "Harapan kami bisa memenuhi keinginan dari konsumen untuk mendapatkan produk berkualitas. Untuk target penjualan tentu meraih hasil maksimal," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Alasan Bupati Gunungkidul Tak Hidupkan Kembali Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
- Raperda Pertambangan, Ketua DPRD DIY: Banyak Tambang Liar yang Merusak Lingkungan
- Korban Mafia Tanah Mbah Tupon Malah Digugat dalam Gugatan Perdata Jual Beli Tanah, Sidang Dimulai 1 Juli
- Pemkab Bikin Kajian Investasi di JJLS Kelok 23 di Perbatasan Gunungkidul Bantul
- 2 Jemaah Haji Asal Bantul Wafat di Tanah Suci, Kemenag Pastikan Rangkaian Ibadah Sudah Tuntas
Advertisement
Advertisement